Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Berwisata ke Museum, Yuk!

30 Desember 2023   09:33 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:46 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum SMB II/Dokpri.

Siapa nih yang suka berkunjung ke museum? Lalu, apa sih kesan teman-teman dengan museum? Apakah pergi ke museum itu menjadi sesuatu yang menyenangkan atau menyebalkan? Kali ini saya akan berbagi cerita ketika berwisata ke museum bersama anak-anak. Yuk, simak cerita saya.

Kesan dengan Museum

Boleh-boleh saja sih orang mempersepsikan pergi ke museum itu menjadi sesuatu yang membosankan atau menyenangkan. Namun, saya pribadi memiliki kesan yang mendalam tentang museum. Bagi saya, museum bukan hanya menyimpan sejarah suatu daerah atau benda. Lebih dari itu, museum memberikan pelajaran berharga untuk para pengunjung. Oleh karena itu   saya ingin mengajak anak-anak  untuk pergi ke museum saat liburan.

Keinginan itu akhirnya terwujud. Setelah mereka selesai ujian sekolah kemarin, saya dan ketiga anak saya pergi ke museum bersama anak-anak lain. Ada 2 museum yang kami kunjungi pada saat itu, yaitu Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dan Museum Monpera. Kedua museum ini letakkannya berdekatan, yaitu di pusat kota Palembang. Jadi, sekalian saja kunjungan itu kami lakukan dalam satu hari.

Saya senang sekali dengan antusias mereka pada museum. Antusiasme itu tampak saat persiapan mereka. Sebelum berangkat, mereka bangun lebih pagi dan menyiapkan semuanya. Hampir setiap hari mereka menanyakan waktukeberangkatan ke sana.

Museum di Palembang

Jauh sebelum ke museum Monpera dan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, anak-anak sudah pergi ke Museum Balaputra Dewa. Sejak saat itu mereka ingin mengetahui dan penasaran tentang museum-museum lain yang ada di Palembang.

Anak-anak berkeliling  menelusuri setiap sudut museum dengan wajah tersenyum sambil sesekali bertanya kepada saya tentang benda yang baru saja dilihat oleh mereka. Mata mereka terbuka dengan sejarah yang belum pernah dilalui atau dirasakan.

Mereka terpukau dengan benda-benda bersejarah di dalam museum. Di museum- musem itu ada beberapa benda bersejarah yang memiliki kesamaan, seperti beberapa benda khas dari Palembang, yaitu kain tenun dan prasasti yang telah ditemukan.

Namun, kesamaan benda bersejarah itu tidak membuat anak-anak malas untuk melihat-lihat benda-benda lain. Antusias mereka tampak saat mereka menyusuri setiap bagian museum. Apalagi saat memasuki museum Monpera. Di sana mereka diajak untuk merasakan perjuangan para pejuang Perang 5 Hari 5 Malam di Palembang.

Sejarah seolah-olah memberi tahukan kepada anak-anak bahwa perjuangan melawan penjajah tak lepas dari pertumpahan darah. Saya sendiri ikut merasakan kengerian yang mencekam saat melihat gambaran yang ada di sana. Namun, hal seperti itu dapat menjadi media pembelajaran bagi anak-anak untuk memahami sejarah Palembang.

Hikmah Berwisata ke Museum

Wisata itu tidak harus jauh dan mahal. Wisata ke museum pun bisa menjadi pilihan untuk mengedukasi diri dan keluarga. Dengan berwisata ke museum, kita akan diajak merenung kembali dan bersyukur bisa merasakan keadaan seperti saat ini.

Meskipun kita tidak merasakan apa yang terjadi sebelum hari ini, kita bisa mengetahuinya dan ikut membayangkan keadaan di masa lampau. Bayangkan saja bila kita tidak memiliki museum, kita tidak akan bisa mengenal kehidupan tanah air sebelum hari ini.

Museum menjadi tempat yang tepat untuk menceritakan sejarah masa lampau. Oleh karena itu, memperbanyak kunjungan ke berbagai museum sebaiknya bisa dilakukan oleh setiap orang, terutama anak-anak zaman sekarang.

Dengan mengenal sejarah, berarti kita mengenal jati diri bangsa ini. Jati diri bangsa Indonesia terbangun dari sejarah para pejuang dan orang-orang yang ada di dalamnya. Kita memang bukan pelaku sejarah pada saat itu, tetapi kita bisa merasakan kebaikan dari sejarahnya melalui museum yang kita kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun