Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Blogger Dulu dan Kini

27 Oktober 2023   11:30 Diperbarui: 27 Oktober 2023   12:26 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Hari Blogger Nasional nih Temans. Enggak terasa sampai juga kegiatan yang mengulas tentang blogger. Ah, rasanya baru pertama saja saya di Kompasiana.

Sebelum saya berumah di sini, saya sudah memiliki blog sendiri di blogspot dan wordpress. Alhamdulillah, tahun ini, tepatnya 2 bulan yang lalu blog saya di blogspot sudah ber-TDL dengan url blog melianaaryuni.web.id. Masya Allah, impian memiliki blog dengan domain sendiri tuh sesuatu bagi saya.

Terus, bagaimana dengan blog di wordpress, apakah akan bernasib yang sama? Wallahu'alam, saya sedang mempelajarinya. Eh, iya, blog saya yang di melianaaryuni.wordpress.com itu lebih banyak loh isinya dibandingkan dengan yang di blogspot, tetapi nasibnya belum sebagus kakaknya (blogspot). Tak apa, yang penting saya tetap menulis di salah satu atau duanya bahkan tiganya di platform lain.

Blogger Dulu dan Kini
Awal mengenal dunia blog adalah dari teman. Yang diperkenalkan olehnya adalah blogspot.com. Awalnya blog ini saya khususkan hanya untuk materi dan tugas kuliah di strata 2, sedangkan wordpress berisi kegiatan saya selama menjadi guru SD. Itu sih dulu.

Namun, seiring perjalanan waktu, saya malah menyukai adiknya (wordpress) yang simple. Di sana, pada tahun 2006 saya mulai mengenal para blogger dan kami saling blogwalking. Memiliki teman di dunia maya itu memang menjadi semangat untuk ngeblog. Tak dipungkiri, pak de Cholik (alm.) sempat tenar pada masa itu.

Pada saat itu, saya berkenalan dengan banyak orang, mulai dari mahasiswa sampai pensiunan polisi/TNI, juga seorang menyitas kanker leukemia. Pengalaman berteman dengan beliau semua menjadi pengalaman yang mengasyikan, kadang bikin saya menangis membaca kisah mereka.

Ketegaran mas Oce (alm.) membuat saya bersyukur memiliki teman seperti mereka. Kekuatan mereka dalam menjalani hidup dan mencari nafas kehidupan tidak sebanding dengan apa yang sedang saya hadapi saat itu. Kisah mereka membuat saya sadar bahwa kekuatan tulisan dan abadinya tulisan mereka masih bisa saya baca dalam blog mereka.

Setelah tahu dengan dua platform blog tadi, saat browsing, saya bertemu dengan Kompasiana. Pada saat itu Kompasiana mengadakan kegiatan menulis tentang sumpah pemuda. Ya, Allah, berarti kegiatan ini bertepatan dengan kegiatan kompasiana pada tahun itu.

Saya yang sangat pemula mencoba berpartisipasi. Berharap menang sih ada, tapi saya tahu diri deh. Namun, yang membuat saya senang adalah saat melihat jumlah viewer yang berkunjung ke halaman saya. Ah, rasanya tuh ingin terbang melayang aja hehehe. Maklum, pemula

Di sini saya pun memiliki teman (sebutan untuk pengikut/follower), tetapi entahlah ruh yang saya rasakan sangat berbeda. Ya, mungkin beda zaman dan beda platform kali, ya. Namun, saya tetap mencoba terus menulis di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun