Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Merdeka Melalui Perlombaan

20 Agustus 2023   13:30 Diperbarui: 20 Agustus 2023   13:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sumber: youtube.com/melianaaryuni

Tahun ini negara kita Republik Indonesia sudah berusia 78 tahun. Usia yang sudah dikatakan tidak muda lagi dan bisa dikategorikan tua, ya. hehehe. Itu sih untuk ukuran usia manusia, ya. Namun, untuk usia suatu negara, 78 itu masih muda banget loh. Palembang aja usianya sudah 1340 tahun!

Kata orang, semakin bertambah usia, makin tambah pengalaman dan makin tambah kebisaan. Bila setiap tahun tidak ada yang berubah dari diri seseorang, maka merugilah orang itu. Pun negara RI yang setiap tahun usianya harus terus bertambah maju sesuai dengan slogan kemerdekaan tahun 2023, yaitu 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju'.

Makna Merdeka Bagi Diri Sendiri

Dokpri.


Banyak sekali makna merdeka menurut para ahli. Kita sendiri pun pasti akan memiliki pengertian yang berbeda tentang  merdeka dan kemerdekaan itu sendiri. Menurut saya arti merdeka lebih diberatkan pada merdekanya seseorang dalam menjalani kehidupan.

Bagi saya pribadi, merdeka adalah suatu keadaan diri yang tidak ditekan atau dipaksa untuk berbuat sesuatu oleh orang lain dalam koridor tertentu. Merdeka itu juga perasaan ikhlas dalam menjalankan tuntutan yang ada dengan pengayaan diri sendiri. Seseorang yang merdeka adalah seseorang yang bahagia menjalankan hidupnya meskipun harus diawali dengan keterpaksaan. Setuju?

Cara Memaknai Kemerdekaan

Bila di zaman dahulu para pejuang rela berkorban untuk memperebutkan kemerdekaan, maka apa sih yang bisa kita lakukan memaknai arti kemerdekaan ini?

Merdeka itu milik semua orang, maka segenap lapisan masyarakat dengan berbagai usia, suku, bahasa, pekerjaan akan memaknai kemerdekaan dalam berbagai cara. Nah, dalam perayaan 17-an kemarin ada makna mendalam pada setiap kegiatan yang saya rasakan. Simak, ya.

Pada perlombaan yang diselenggarakan untuk anak-anak kemarin, ada lomba seperti memasukkan bendera, balap kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, memasang kaos kaki memiliki makna tersendiri. Berikut ini makna merdeka menurut saya dari setiap perlombaan kemarin.

Lomba Memasukkan Bendera


Filosofinya, dengan lomba ini anak-anak belajar berjuang untuk mendapatkan haknya. Jika dikaitkan dengan perjuangan pahlawan, maka anak-anak diajak menyadari bahwa merebut kemerdekaan itu butuh perjuangan yang tidak sedikit.

Balap Kelereng

Perlombaan ini mengajarkan anak-anak untuk terus bergerak. Dengan bergerak, perjuangan tidak akan sia-sia. Yang berjuang dengan baik akan mendapatkan hasilnya.

Memasukan Paku ke Dalam Botol


Bagi anak-anak agak sulit untuk mengepaskan paku agar masuk ke dalam botol, tapi bila berusaha dan konsentrasi maka usaha itu akan berhasil. Merdeka juga dimaknai dengan memfokuskan diri pada satu tujuan. Ini juga dilakukan oleh para pahlawan terdahulu.

Memasang Kaos Kaki


Konsentrasi dan atur strategi menjadi makna dari lomba ini. Bagaimana usaha anak-anak akan berhasil tanpa strategi atau cara yang benar. Perjuangan meraih kemerdekaan pun seperti itu, para pahlawan tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi daya pikir untuk mengatur strategi atau siasat agar tujuan tercapai.

Makan Kerupuk


Lomba makan, siapa sih yang tidak suka? Apalagi kerupuk yang kres-kres gitu. Anak bungsu saya yang tidak punya gigi depan saja ingin ikut lomba ini juga loh. Namun, dalam pemikiran saya lomba ini lebih dimaknai kepada kecepatan seseorang.

Gerceplah dalam berjuang, ya, Temans. Para pejuang kemerdekaan pun harus seperti itu. Mereka tidak bisa berlama-lama menghabiskan nasi atau makanan sementara para penjajah sudah mulai bergerak.  Bahkan mungkin ada yang lupa untuk menghabiskan makanannya.

Tidak semua makna merdeka itu bisa diartikan lewat perlombaan seperti yang saya tulis di atas, ya. Banyak juga kok yang memaknai kemerdekaan dalam hal perjuangan dalam bekerja, menjadi ibu rumah tangga, atau menjadi pelajar yang bercita-cita mulia. Tidak ada yang salah.

Yang salah adalah kebanyakan  dari generasi penerus ini tidak mengisinya dengan kegiatan positif. Malah banyak yang melakukan keonaran sehingga membawa citra buruk negara ini di mata dunia. Yuk, mulai dari kita untuk menjadi pribadi yang bermakna, lalu mengajak orang lain untuk berbuat yang lebih baik lagi. Semoga kita bisa melakukan hal itu.

#motivasiana
#memaknaikemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun