Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Merdeka Melalui Perlombaan

20 Agustus 2023   13:30 Diperbarui: 20 Agustus 2023   13:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lomba Memasukkan Bendera


Filosofinya, dengan lomba ini anak-anak belajar berjuang untuk mendapatkan haknya. Jika dikaitkan dengan perjuangan pahlawan, maka anak-anak diajak menyadari bahwa merebut kemerdekaan itu butuh perjuangan yang tidak sedikit.

Balap Kelereng

Perlombaan ini mengajarkan anak-anak untuk terus bergerak. Dengan bergerak, perjuangan tidak akan sia-sia. Yang berjuang dengan baik akan mendapatkan hasilnya.

Memasukan Paku ke Dalam Botol


Bagi anak-anak agak sulit untuk mengepaskan paku agar masuk ke dalam botol, tapi bila berusaha dan konsentrasi maka usaha itu akan berhasil. Merdeka juga dimaknai dengan memfokuskan diri pada satu tujuan. Ini juga dilakukan oleh para pahlawan terdahulu.

Memasang Kaos Kaki


Konsentrasi dan atur strategi menjadi makna dari lomba ini. Bagaimana usaha anak-anak akan berhasil tanpa strategi atau cara yang benar. Perjuangan meraih kemerdekaan pun seperti itu, para pahlawan tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi daya pikir untuk mengatur strategi atau siasat agar tujuan tercapai.

Makan Kerupuk


Lomba makan, siapa sih yang tidak suka? Apalagi kerupuk yang kres-kres gitu. Anak bungsu saya yang tidak punya gigi depan saja ingin ikut lomba ini juga loh. Namun, dalam pemikiran saya lomba ini lebih dimaknai kepada kecepatan seseorang.

Gerceplah dalam berjuang, ya, Temans. Para pejuang kemerdekaan pun harus seperti itu. Mereka tidak bisa berlama-lama menghabiskan nasi atau makanan sementara para penjajah sudah mulai bergerak.  Bahkan mungkin ada yang lupa untuk menghabiskan makanannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun