Nasi goreng sederhana yang saya buat hanya menggunakan  sayur sawi putih dan telur. Itu pun sudah menjadi hidangan istimewa kami. Anak-anak yang memang menyukai nasi goreng tetap saja memakannya bahkan tidak menanyakan menu spesial di hari lebaran.Â
Setelah sholat Id, kami hanya bersilaturrahim pada 2 rumah saja karena sebagian besar rumah tidak ada penghuninya. Setelah itu barulah kami mudik ke rumah Emak selama beberapa hari dengan membawa hidangan spesial tadi.
Itulah cerita lebaran saya. Saya berharap tahun depan bisa merasakan Ramadan dan Idulfitri kembali. Tentu saja saya berharap semua amal ibadah yang dilakukan pada ramadan kali ini diterima oleh Allah swt. dan amalan itu bisa terus dilaksanakan setelahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H