Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perhatikan Halal dan Thoyyibnya Bakso Favorit Kita

24 April 2023   07:07 Diperbarui: 24 April 2023   07:15 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso/Foto oleh Baarast Project: https://www.pexels.com/

Siapa sih yang bisa nahan kalau lihat hidangan seperti ini? Kayaknya, hidangan daging yang dibuat bulat ini jadi favoritnya banyak orang. Saya pun menyukai hidangan ini.

Beberapa kerabat dan teman biasanya menyediakan bakso sebagai hidangan lebaran mereka. Daging sapi atau ayam yang digiling di pasar atau digiling sendiri memakai chopper memang menjadi pilihan. Harga bakso yang dihasilkan dengan menggiling sendiri lebih murah loh dan bakso yang didapat lumayan banyak dibandingkan dengan bakso kemasan atau yang dibeli.

Meskipun tidak ada bakso dalam hidangan lebaran, kita bisa pergi ke warung bakso yang sudah mulai ramai sejak H+1 lebaran. Warung ini akan ramai dikunjungi karena banyak yang sudah bosan makan rendang, opor, dan makanan lebaran lainnya.

Menggiling Sendiri dengan Chopper Lebih Sehat
Meskipun bakso yang dihasilkan dari penggilingan umum hasilnya lebih banyak, saya tetap menyarankan untuk menggiling sendiri dengan menggunakan chopper di rumah. Sebab, beberapa kali saya lihat, dipenggilingan bakso yang ada di pasar banyak yang tidak bisa dipastikan kebersihannya. Tempat penggilingan yang memfasilitasi pelanggan untuk menggiling berbagai jenis daging menjadikan saya agak ragu untuk pergi ke sana.

Keraguan ini pun membuat saya akhirnya memutuskan untuk membuat bakso dengan memakai chopper. Beberapa kali menggiling daging sapi dengan menggunakan chopper membuat saya tahu bahwa memang tidak mudah untuk menghasilkan bakso yang bentuknya bagus. Kita harus beberapa kali mengulang gilingan sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Berbeda dengan membuat bakso dengan daging sapi, memakai daging ayam lebih mudah. Daging ayam termasuk bahan yang mudah untuk digiling. Hanya dua kali giling, hasil yang didapat sudah halus. Penggunaan chopper untuk membuat bakso menjadikan diri tidak was-was meskipun untuk menggiling dalam jumlah banyak akan memerlukan waktu yang lebih lama dari penggilingan umum.

Kehalalan dan Kethoyyiba  Bakso yang Diutamakan
Ketika ada makanan yang berbahan dasar daging, saya harus memastikan bahwa daging yang digunakan adalah daging yang halal. Entah itu sapi atau ayam, keduanya harus dipastikan dari hewan yang halal. Faktor yang membuat ragu seperti kondisi tempat penggilingan yang tidak terjamin kebersihannya, hewan apa saja yang digiling di sana, dan bahan apa saja yang ditambahkan sebaiknya diperhatikan dengan saksama.

Makanan yang dibuat dengan kehalalan yang bisa dipastikan lebih baik daripada makanan yang membuat kita ragu untuk mengonsumsinya. Kehalalan ini menjadi pedoman untuk kita dalam mencari makanan.
"Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."
(QS. Al Baqarah: 168).

Sebesar apa kesukaan kita pada sebuah makanan, tetaplah ingat bahwa halal bukan hanya pelabelan. Halal itu memang harus berasal dari sumber yang jelas, proses pengolahan yang jelas, dan keberhasilan yang terjaga. Tubuh ini butuh sesuatu yang baik dan halal. Sebab, kehalalan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Berhati-hati adalah sikap yang lebih utama dalam hal makan. Mengutamakan kehalalan harus menjadi sikap kita agar terhindar dari keburukan sebuah makanan. Apa pun makanan yang akan kita makan, maka pastikan faktor halal dan thoyyibnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun