Puasa bikin kulit kering? Enggak lah, ya. Kalau bibir sih, pasti kering, tapi tak apalah, ya. Â Kan keringnya hanya sementara dan buat dapat pahala dari-Nya.
Bicara soal kulit, sepertinya bukan hanya saat berpuasa saja harus diperhatikan. Setiap hari pun kita harus tahu kondisi kesehatan kulit kita. Apakah bersisik seperti sisik ular, berminyak seperti wajan yang habis menggoreng, atau seperti bayi yang baru lahir. Nah, jika kondisi kulit sudah kayak bayi yang baru lahir, ini harus diwaspadai.
Kulit adalah bagian yang penting dari tubuh kita dan keberadaannya pun harus diperhatikan, termasuk saat puasa seperti ini. Namun, apakah yang bisa dilakukan seseorang dengan kulitnya selama puasa ini? Wah, banyak!
Berikut ini adalah cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan kulit yang sehat selama ramadan.
1. Basahi wajah dengan menjaga wudu
Bila dalam sehari minimal kita berwudu 5 kali, maka saat ramadan ini tingkatkan lagi. Toh, kita bisa berwudu saat mau tilawah atau melakukan kebaikan (sehabis bersuci, misalnya). Air wudu yang membasahi wajah dan anggota tubuh lain akan memberi kesegaran dan kelembaban pada kulit. Yakinkan dalam hati dan lakukan hal itu.
2. Perbanyak Mengomsumsi Air bening saat sahur dan berbuka. Sebagian orang suka dengan minuman manis, tapi minuman seperti itu tidak membuat haus itu hilang malah membuat suara serak.
3. Siapkan asupan buah yang  mengandung vitamin C dan E. Vitamin C dan E pada buah dan sayura akan membuat kulit menjadi lembab.
4. Beraktivitas boleh, tapi jangan lupa beristirahat. Tubuh selama bulan puasa harus diistirahatkan dan ini berlaku untuk kulit kita.
Nah, jadi jangan takut berpuasa, ya. Puasa tidak membuat kulitmu rusak kok. Tak ada ceritanya akibat berpuasa, kulit seseorang menjadi tidak sehat. Itu hanya alasan aja agar enggak ikut berpuasa.
Yakinlah, puasa itu menyehatkan. Bukan hanya sehat fisik, puasa juga bisa menyehatkan mental dan spiritual. Buktinya, banyak orang yang berpuasa, tapi fisiknya seperti orang yang tidak berpuasa.
