Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lima untuk Satu

13 Februari 2023   21:15 Diperbarui: 13 Februari 2023   21:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu kewajibanmu! Bukan tugasku untuk melakukannya!" Sekiranya ungkapan hati Cantik tadi tidak bisa diterima oleh Raffi.

"Aku mohon, Mas. Biarkan aku membantu kedua adikku sampai mereka bisa mandiri," Cantik mengiba. Bukannya pengertian yang diberikan Raffi untuknya, Cantik malah mendapatkan tamparan keras di pipi kanannya.

Prak!

"Mas! Cukup! Aku tidak sudi diperlakukan seperti itu. Aku yang selama ini membelamu di hadapan Ibu, yang ikut menjaga marwahmu sebagai seorang suami dan telah kau perlakukan seperti ini. Cukup, Mas! Sudah beberapa kali kau melakukannya kepadaku. Kita sudah tidak sejalan! Jatuhkan talak kepadaku!"

Cantik merasa bebannya terlepas saat itu juga. Meskipun dia tahu bahwa berpisah bukan pilihan yang baik, Cantik harus kuat menjalaninya. Sebagai wanita Cantik juga ingin rumah tangganya bahagia.

Sebenarnya, rumah tangga bahagia itu tidak ditentukan oleh lamanya seseorang dalam mengenal sebelum menikah. Seperti Cantik dan Raffi, 5 tahun berakhir dalam 1 tahun saja. Bukan hanya Cantik dan Raffi, banyak pasangan yang telah menjalin hubungan berakhir dengan perceraian. Banyak juga pasangan yang hanya  beberapa bulan saja kenalan akhirnya bisa bersama sampai maut memisahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun