Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Penataan yang Baik Bikin Hati Pelanggan Tertarik

27 November 2022   12:36 Diperbarui: 28 November 2022   17:15 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Coba Ni nanti warungnya ditata sedemikian rupa kayak di supermarket biar pelanggan mudah untuk mencari barang dan warung Uni juga terlihat lebih rapi," usul suami saya kepada Uni John, istri si pemilik warung yang sudah menjadi langganan.

Warung kelontong Uda John adalah salah satu warung kelontong yang sering menjadi langganan saya di perantauan dulu. 

Warung ini lengkap banget. Semua kebutuhan rumah tangga mulai dari sembako, pakaian dan seragam, peralatan dapur, hingga pupuk (perlengkapan) pertanian tersedia di warung kelontong ini.

Semula saya pikir warung ini hanya menjual barang dengan harga grosir (bukan eceran), ternyata saya salah. Warung Uda John adalah warung kelontong yang menjual barang eceran dengan harga grosir. Inilah salah satu kelebihan warung Uda John.

Pertama kali ke warung kelontong ini, sungguh kesan yang saya tangkap adalah semberawut, tidak tertata, membingungkan, sumpek, dan lain sebagainya. 

Barang seperti snack atau camilan anak ada di bagian mana-mana sehingga saya agak malas untuk kembali. Namun, akhirnya aku kembali ke sana lagi setelah tahu bahwa harga gandum per 5 kg hanya 35 ribu dan 45 ribu per 5 kg sagu. Itu terjadi pada tahun 2021.

Seiring bertambah sering belanja dan akrab dengan pemilik warung, suami akhirnya menyarankan agar warung itu tertata sedikit rapi. Alhasil, setelah beberapa waktu berlalu, terlihat ada perubahan pada warung kelontong itu. 

Tampak di rak snack hanya ada deretan snack, yang tidak bercampur lagi dengan garam, gula, dan lain-lain. Di bagian belakang, tertata dengan bahan-bahan dapur seperti garam, gula, gandum, dan sebagainya.

Perubahan yang terjadi di warung Uda John membuat pelayan lebih mudah melayani pelanggan. Keefektifan waktu pencarian pun terjadi di sana. Uda dan Uni John sukses membuat warung ini tetap ramai dikunjungi bahkan bertambah lagi.

Saya yakin warung kelontong seperti miliknya Uda John ini banyak sekali di sekitar kita. Warung-warung ini hadir untuk memudahkan warga setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan harian. 

Warung kelontong Uda John sedikit mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

Toko/warung kelontong/finansialku.com
Toko/warung kelontong/finansialku.com

Saya pikir pemilik warung seharusnya memikirkan betul soal penataan barang.  Penataan barang yang tepat akan membuat keuntungan bagi pemilik warung dan pelanggan itu sendiri. Berikut ini keuntungan warung kelontong yang tertata baik.

Pertama, kesan pertama yang aduhai. Penataan yang baik akan menimbulkan kesan pertama yang baik dari pelanggan. 

Bayangkan jika pertama kali masuk ke warung, barang-barang tidak tertata baik dan rapi, maka yang ada adalah rasa malas untuk berlama-lama di sana. Jadi, penataan warung ini harus betul-betul dipikirkan di awal pengisian barang.

Kedua, penataan yang baik membuat pegawai atau pemilik lebih efektif waktu dalam melayani pelanggan. 

Tak bisa saya bayangkan bila mencari banyak barang dalam tumpukan barang akhirnya  membuat pelanggan enggan untuk kembali ke warung itu. Penataan warung yang baik akan menghemat waktu dan tenaga pegawainya.

Ketiga, mengetahui dengan cepat barang yang akan kadaluarsa dan yang belum sehingga akan memudahkan pemilik untuk melakukan pengembalian barang. Ini penting untuk terjalinnya kerja sama yang baik antara pemilik dengan pihak luar.

Keempat, pemilik melihat dengan cepat kebutuhan barang yang habis dan diperlukan di warung. Kelima, penataan warung ini dilakukan agar pelanggan menjadi setia terhadap warung kelontong kita meskipun banyak warung-warung kelontong lainnya.

***

Nah, keempat hal tersebut akan membuat sebuah warung kelontong menjadi diminati bila diikuti dengan sistem komputerisasi harga sehingga perhitungan belanja pelanggan akan lebih cepat. 

Para pemilik warung bisa saja mengadopsi sistem yang ada pada toko retail, jika itu mampu membangun keberhasilan dan kepercayaan pelangggan, mengapa tidak dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun