Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati dengan Bau Badanmu

19 November 2022   21:24 Diperbarui: 19 November 2022   21:31 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu ini berita tentang bau badan mahasiswa Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh yang menyebabkan keluarnya surat pemberitahuan dari kampus selalu menghiasi beranda berita di beberapa media online. 

Nyinyiran datang dari netizen di instagram Kumparan.com. 

Biasa, netizen +62 selalu terdepan dalam masalah seperti ini. Misalnya dari @irfanrq27 mengatakan, "Kalau sampai ada surat pemberitahuan, enggak kebayang gimana bau badannya." 

Ada pula yang memandang hal ini sesuatu yang positif seperti akun milik  Nandatallo,"Eh, tapi ini memang penting tahu, bau badan ganggu banget. Di tempat kita kerja aja banyak yang gitu sampai ada yang negur dengan berbagai cara. Pake deodoran enggak susah kok."

Penting Menjaga Bau Badan

Masalah bau badan sepertinya memang sesuatu yang harus mendapatkan perhatian khusus. Terbukti banyaknya iklan deodoran di televisi. Yang berarti masalah bau badan memang harus diperhatikan.

Jangan salah kenyamanan dalam berinteraksi sesama manusia dapat terganggu karena bau badan. Orang tidak akan berlama-lama duduk di dekat orang yang memiliki bau badan. Jangankan untuk berlama-lama, semenit berdiri atau sepintas berada di dekat orang yang memiliki bau badan dan terasa sangat menjengkelkan.

Bagi penyandang 'bau badan',  masalah ini dia akan memberi perubahan bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya. Yang tadinya ceria mendadak diam. Dia malu untuk berinteraksi  dengan yang lain apalagi bila dia diejek karena masalah ini.

Masalah Bau Badan: Masalah Lama, Menyeruak Kembali

Sejak zaman dahulu, masalah bau badan telah dibicarakan dalam banyak literatur dan penyebabnya adalah keringat. Keringat yang berlebihan yang keluar dari dalam tubuh.

Dikutip dari Republika.co.id bahwa normalnya, setiap hari seorang manusia bisa mengeluarkan keringat sampai satu liter per hari. Cairan keringat biasanya menguap meninggalkan residu di permukaan kulit yang kemudian diubah oleh bakteria dan berbagai faktor kimiawi lainnya menjadi bau yang tak enak itu.

Menurut dokter Zaidul Akbar, bau badan tidak sedap bisa terjadi karena adanya efek disbiosis alias ketidakseimbangan pada tumbuh. Disbiosis dapat menyebabkan ekosistem yang rusak, maka salah satunya tubuh yang berubah asam, bab bau, keringat bau, tanda orang terlalu asam.

Solusi yang Ditawarkan

Surat pemberitahuan dari jurusan untuk para mahasiswa itu secara ringkas memberitahukan upaya agar bau badan tidak membuat keriuhan pada saat proses belajar mengajar. Upaya pertama adalah mandi pagi.  Mandi tidak hanya menghilangkan bau keringat, tetapi juga menyegarkan tubuh, serta menghilangkan kulit yang mati.

Faktor kebiasaan mandi pagi ini seringkali dihambat oleh kemalasan diri sehingga ada yang melakukannya sebelum berangkat kuliah atau keluar rumah. Namun, banyak juga yang langsung pergi tanpa mandi, hanya membasuh muka. Ini yang saya lihat pada beberapa teman di sekitar. Jadi, sangat wajar jika bau tubuhnya tercium di kelas.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa bau badannya dapat mengganggu orang lain, sedangkan orang di sekitarnya mencoba menahan diri agar yang bersangkutan tidak tersinggung. Akhirnya dia mendiamkan saja, menunggu sampai yang bersangkutan menyadari keadaan tersebut. Ternyata, inilah puncak permasalahannya. Bahwa tidak ada yang mau memberitahu atau sekadar berpendapat tentang bau badannya.

Berada di dekat orang tersebut membuat diri sendiri tidak betah, mual, juga emosi. Mau menegur, takut tersinggung. Tidak ditegur, bablas tanpa tahu kapan berakhirnya.

Cara yang dilakukan pihak jurusan USK merupakan langkah kongkret yang patut didukung selagi tidak secara gamblang menerangkan siapakah orang yang menyebabkan ruangan menjadi bau. Saya yakin, bukan hanya di USK saja permasalahan bau tubuh ini. 

Saya yakin bahwa keluhan yang sama pun terjadi dari tingkat SD sampai menjadi karyawan di suatu tempat. Surat pemberitahuan dari pihak jurusan membuka mata kita untuk peka dan menyadari kondisi diri sendiri.

Bila kita sudah menyadari tubuh kita bau, segeralah untuk mengatasinya. Sudah banyak cara yang bisa kita gunakan untuk mengatasi bau badan ini. Yang paling banyak dilakukan dan mudah adalah memakai deodoran.

Selain deodoran, kita pun perlu menghindari konsumsi bawang merah, bawang putih, atau bawang bombay. Kata orang tua saya dulu, bawang dapat membuat badan menjadi bau padahal khasiat bawang juga banyak, terutama memberi kelezatan pada masakan yang dibuat.

Jadi, solusi untuk mengatasi bau badan ini adalah dengan menjaga makanan. Seperti yang dikatakan dr. Zaidul Akbar, bau badan itu terjadi karena ketidakseimbangan atau terjadinya gangguan dalam tubuh. 

Bisa jadi, gangguan itu terjadi karena makanan-makanan yang menimbulkan bau, pencernaan yang kurang sehat, cara makan yang salah, atau memang ada penyakit. Oleh karena itu, kenali dulu penyebabnya sambil terus mengupayakan agar bau badan tidak tercium oleh orang lain.

Referensi:

M. Reza Sulaiman dan Dini Afrianti Efendi. 20 Oktober 2021. Penting! Cara Hilangkan Bau Badan Sesuai Syariat Islam Ala Dokter Zaidul Akbar. Suara.com

Sasongko, Agung. 7 Mai 2019. Ketika Dokter Muslim Membahas Bau Badan. Republika.co.id.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun