Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan Berbagi, Ramadan Peduli

23 April 2022   04:21 Diperbarui: 23 April 2022   04:24 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sebagai manusia, selain menciptakan hubungan yang baik dengan Pencipta, kita pun harus menjalin hubungan yang baik dengan manusia (hablumminannas).

Makhluk sosial itu membutuhkan orang lain. Dia bergerak dan berkegiatan tak terlepas dari peran serta manusia di sekitar. Oleh karena itu, hubungan antarsesama manusia pun seharusnya terjaga.

"Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih."
(QS. Al Maidah: 2).

Ramadan bisa dijadikan ajang untuk saling menolong antarsesama manusia. Oleh karena itu kegiatan tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa (bukan permusuhan atau berbuat keji) sangat bisa dilakukan selama ramadan ini. Kegiatan itu seperti bersedekah dengan tetangga sekitar atau orang yang kurang mampu adalah bentuk kegiatan hablumminannas. 

Salah satu bentuk lain dalam kegiatan hablumminannas selama ramadan ini adalah kegiatan berdonasi pada penduduk yang mengalami kebakaran pada tanggal 2 April 2022 di Sungsang III, Banyuasin, Sumatra Selatan. Donasi ini berupa uang, sembako, dan pakaian layak pakai. 

Salah satu bentuk habluminannas kepada sesama kita adalah saudara kita, Arief Wibisono seorang pegiat literasi kota Malang ini mengalami patah tulang kaki kiri akibat kecelakaan. Kondisinya kini membutuhkan sentuhan kepedulian. Semoga beliau segera diberikan kesehatan.

Saling mengunjungi antarsesama manusia, baik itu keluarga atau tetangga merupakan kegiatan yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan dengan kegiatan ini, kadang rezeki tak terduga datang. 

"Silaturahim bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (kerabat) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (H.R Bukhari). 

Mengenai berkah silaturrahim ini, saya sendiri telah banyak merasakannya. Kebaikan ini yang seharusnya diketahui oleh banyak orang. Bahwa kegiatan saling mengunjungi dan menjalin hubungan yang baik dengan kerabat atau tetangga sering dianggap tidak berarti, ternyata nilainya sungguh luar biasa.

Yang terakhir, bentuk hablumminannas adalah berbuat baik dengan keluarga. Manusia yang baik adalah  yang paling baik bagi keluarganya. Rosulullah saw. adalah orang tersebut. Sikap ini terbentuk dari besarnya kasih sayang dan rasa tanggung jawab terhadap keluarga tercinta. Seseorang yang sayang pada keluarga akan berusaha memberikan sesuatu yang baik untuk keluarga.

Dengan kasih sayang, seorang suami menolong pekerjaan istri. Dengan kasih sayang, kakak bermain dengan baik dengan si adik. Dengan kasih sayang juga anak-anak membantu mengerjakan pekerjaan ringan di rumah. Sikap tolong-menolong seperti ini yang seharusnya dipupuk dan dilatih terus sejak dini.

Sikap tersebut akan membantu anggota keluarga untuk memahami bahwa selain sesama anggota keluarga, mereka pun bisa melakukan kegiatan hablumminannas kepada tetangga dan orang lain di sekitar. Jika setiap anggota keluarga terbiasa melakukan kebaikan, maka nilai-nilai itu akan mengalir dalam kehidupan sehari-hari.

Lihatlah betapa besar kasih sayang-Nya kepada manusia. Dia terus mengajarkan kita untuk menjalin hubungan yang baik antarmanusia, baik itu dalam bersikap, berpikir, dan bertindak. Namun, tak lupa mengingatkan kita agar tetap dekat dengan-Nya. 

Ketika hablumminannas kita baik, maka saat itu pula habluminallah kita akan baik. Orang yang memiliki kedekatan dengan Allah tidak akan mengabaikan hubungannya  dengan manusia. Malah, berusaha agar hubungan dengan sesama manusia terus terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun