Mohon tunggu...
Melia AnnisaAkmal
Melia AnnisaAkmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Small Business Owner

Small business owner yang bergerak di bidang hantaran dan mahar, memiliki ketertarikan dalam merangkai bunga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dosen Magister Ilmu Lingkungan Membuat Eco Enzyme Bersama Masyarakat

10 September 2024   10:54 Diperbarui: 10 September 2024   11:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Universitas Lancang Kuning membuat eco enzyme bersama masyarakat. Staf pengajar yang terdiri dari Dr. Rina Novia Yanti, M.Si, Dr. M. Rawa Al Emady, MA dan Marta Dinata, M.Si melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama ibu-ibu kelompok PKK RW 10 Kelurahan Umban Sari Rumbai. Membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga yaitu kulit buah dan sayur. 

Dr. Rina sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap semester bagi dosen disamping kegiatan pengajaran dan penelitian. Dipilihnya tema eco enzyme dalam kegiatan kali ini dikarenakan kebanyakan masyarakat membuang begitu saja sampah organik berupa kulit buah dan sayur. 

Jika dibuat eco enzyme akan memberikan manfaat lebih banyak, sampah yang dianggap tidak bermanfaat jika dibuat eco enzim akan bermanfaat untuk pupuk, sabun dan obat. Ditambahkan Dr. Rina eco enzyme merupakan produk fermentasi dengan bahan air, kulit buah/sayur, gula merah yang difermentasi selama 3 bulan akan menghasilkan eco enzyme.

 Produk tersebut digunakan untuk cairan pembersih lantai, kamar mandi, sabun cuci, pupuk dan untuk obat. Sebagai obat dapat dipergunakan ampas dari eco enzim yang dibuat bantal sebagai obat pegal-pegal. Dari kegiatan ini ibu-ibu peserta sangat antusias dan berharap produk eco enzyme cepat panen dan dibuat berkelanjutan ungkap bu Liza sebagai perwakilan dari peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun