Â
 Wisuda Akbar Thafiz Quran Sumbar-Padang
Assalamu'alaikum Sahabat muslim semua, semoga dalam keadaan sehat.. aamiin
InsyaAllah, disini penulis ingin sharing tips tips supaya di bulan Ramadhan ini aktivitas kita semua bernilai ibadah dan diri kita pribadi makin berkualitas. Tentunya yang pertama harus kita perbaharui adalah niat.. Sesuai dengan hadist nabi bahwaÂ
"Innamal 'amalu bin niat" segala amal itu tergantung niatnya."
Maka hendaknya kita senantiasa melibatkan Allah dalam urutan pertama setiap kita beraktifitas.Â
Pada ramadhan ini, penulis ingin menjadikan bulan quran ini bulan untuk melantunkan Asma-Asma Allah, kalam -kalam Allah sembari mengajak sikecil yang alhamdulillah tanggal 29 maret kemaren genap ber-usia 5 tahun dan alhamdulillah telah menyelesaikan hafalan I jus.. Do'ain ya.. Sahabat muslim semua semoga bisa istiqomah dalam menghafal kalam Allah.Â
Penulis sharing berdasarkan pengalaman pribadi tentang ikhtiar untuk mempertahankan hafalan dan menambah hafalan baru.. Yang pertama yang dapat ummu, dan Abi lakukan ialah memberi stimulus kepada Anak "why" Kita harus menghafal Quran....Â
Lho.. Lho.. Kenapa ya...?Â
Umi dan Abi sudah pada tahu belum, Â janji Allah kepada para penghafal Alquran... ?Â
Yup,, intinya sebelum Abi dan Ummi meminta anak berbuat sesuatu hal.. Abi dan Ummi harus mencari tau terlebih dahulu harus belajar kembali sebelum mengajarkan..Â
Ya, sebuah reward yang Allah janjikan untuk para penghafal Alquran adalah " Akan dipasangkannya mahkota surga untuk para penghafal alquran dan dipersilahkan naik ke surga berdasarkan ujung hafalan ayatnya, dan Allah juga menyatakan bahwa Allah punya keluarga dibumi yakni para penghafal Alquran("HR Ath-Thabrani).
Nah yang kedua, bisa dengan memasukkan anak anak ke tempat tahfizd, kenapa? Karena lingkungan akan sangat mempengaruhi anak baik dalam hal keinginan, perbuatan maupun ucapan. Punya lingkungan penghafal auran akan jadi booster tersendiri bagi anak dalam menghafal Quran
Dan yang ketiga adalah butuh konsisten dan tekad yang kuat untuk mencetak anak jadi penghafal al Quran..Â
Bunda mungkin bisa menyesuaikan kapan menghafal nya dengan waktu anak anak bunda.Â
Namun, kalau boleh mengutip dari sebuah buku bacaan anak" Waktu yang tepat untuk menghafal itu adalah setelah waktu subuh dan mengulang hafalan setelah magrib ataupun isya"
. Hmmmm, ayah bunda juga bisa melihat metode yang tertera didalam alquran hafalan yang biasanya di bagi bagi perblok dengan batasan waktu tertentu untu mengahafal ayat ayat nya.Â
Kalau penulis sendiri mulai mengajak si kecil mengahafal alquran sejak usia 3 tahunn, tentu polanya tidak sama dengan anak anak usia sekolah ya bunda.Â
Untuk anak-anak usia dini, bunda bisa menargetkan 1 hari 2-atau 3 ayat.. Caranya gimana? Ya, usia anak dini adalah usia bermain jadi kaLau bisa ayah bunda sediakan waktu waktu tertentu untuk menemani anka bermain, mungkin main sepeda, main ouzle, main raket, atau menyusun balok. Nah, sembari bermain ayah bunda bisa ceritakan tentang keunikan atau kisah suratnya, kenapa turun suratnya apa kisahnya....Â
Nah, tahap berikutnya, setelah anak tertarik bacakan satu ayat terlebih dahulu dibilang ulang mungkin sambil diselingi gerakan kalau naka aktif gerak.. Sampai ayat tersebut dapat... , kemudian lihat juga kemampuan si kecil kalau hafalan nya cepat bisa terapkan 2 ayat perhari...Â
Intinya, sssuaikan dengan kemampuan si kecil.. Ya bunda.. Dan konsisten dimanapun berada,Â
Oh ya, satu lagi tipsnya karena anak usia dini daya tangkap nya cepat bunda bisa menambahkan speaker Quran dalam rumah yang terus dihidupkan insyaAllah hafalan anak akan terjadi sembari ayah bunda membenarkan bacaannya.Â
Kemudian untuk kisah kisah, ayah bunda bisa melengkapi ikhtiarnya dengan membacakan buku naak yang ada asbabun quurannya yang disertai gambar menarik. Penulis sendiri sering menyelingi hafalan anak dengan mengkaitkan cerita cerita dalam al-quran seperti buku diatas..Â
Selamat mencetak gerasi Quran dari rumah buda..Â
Assalamualaikum...Â
Referensi:
 https://minanews.net/keutamaan-menghafal-alquran
Https:muslim.or.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H