Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

White Coat Hypertension: Ketika Ketakutan Masa Kecil Membentuk Kesehatan Dewasa

11 Agustus 2023   23:10 Diperbarui: 13 Agustus 2023   02:41 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Teknik Relaksasi: Latihan pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu pasien merasa lebih tenang sebelum dan selama kunjungan dokter.

3. Komunikasi dengan Dokter: Bicarakan rasa cemas Anda dengan dokter sehingga mereka dapat memberikan dukungan dan penyesuaian selama pemeriksaan.

4. Pemeriksaan Rutin: Membiasakan diri dengan lingkungan medis dan tim medis dapat membantu mengurangi ketakutan dan kecemasan terhadap lingkungan tersebut.

5. Konseling: Untuk beberapa orang, bekerja dengan seorang terapis dapat membantu mengatasi ketakutan dan kecemasan yang mendalam.

Kesimpulan

Penting bagi kita untuk menyadari bahwa kata-kata dan tindakan kita terhadap anak-anak memiliki dampak jangka panjang. Menghindari menanamkan ketakutan tanpa dasar pada anak-anak, khususnya berkaitan dengan aspek kesehatan, adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka tumbuh menjadi individu yang sehat baik secara fisik maupun psikologis. Sebagai masyarakat, kita perlu lebih bijaksana dalam mendidik dan berkomunikasi dengan generasi penerus serta memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami White Coat Hypertension.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun