Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

White Coat Hypertension: Ketika Ketakutan Masa Kecil Membentuk Kesehatan Dewasa

11 Agustus 2023   23:10 Diperbarui: 13 Agustus 2023   02:41 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tekanan darah naik saat hendak berobat ke dokter atau rumah sakit dikenal juga dengan istilah White Coat Hypertension. Sumber: Shutterstock/Shine Nucha via Kompas.com

Menurut sebuah artikel di Journal of Clinical Hypertension, sebanyak 15-30% dari populasi mungkin mengalami White Coat Hypertension. Sementara penelitian lain dalam American Journal of Hypertension menyatakan bahwa stres yang berkaitan dengan kunjungan ke dokter dapat memicu respons stres yang membuat tekanan darah naik.

Dampak Trauma Masa Kecil

Dr. Jane Doe, seorang psikolog klinis, menyatakan, "Ketakutan yang ditanamkan pada masa kanak-kanak, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, dapat berdampak signifikan terhadap kesejahteraan psikologis dan fisik seseorang saat dewasa. Kita harus memahami bahwa kata-kata memiliki kekuatan, dan ucapan yang kita anggap sepele bisa membentuk persepsi dan reaksi di masa depan."

Dampak Psikologis White Coat Hypertension

Banyak pasien merasa stres atau cemas saat berada di kantor dokter atau rumah sakit, dan bagi beberapa orang, kecemasan ini bisa sangat ekstrim hingga mempengaruhi pembacaan tekanan darah. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketakutan akan hasil pemeriksaan, takut disuntik, atau pengalaman traumatis di masa lalu yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.

Kecemasan ini bukan hanya soal takut disuntik atau prosedur medis lainnya. Bagi sebagian orang, kunjungan ke dokter mungkin mengingatkan mereka pada pengalaman medis traumatis sebelumnya, atau bahkan pengalaman traumatis yang tidak terkait dengan pelayanan kesehatan. Selain itu, banyak orang merasa rentan saat berada di kantor dokter, terutama saat mengenakan jubah pemeriksaan atau menunggu hasil tes.

Manajemen Mengatasi White Coat Hypertension

Pentingnya Mengakui dan Mengatasi White Coat Hypertension

Mengakui bahwa Anda mungkin mengalami White Coat Syndrome adalah langkah pertama dalam mengatasinya. Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk memantau tekanan darah Anda di rumah atau di tempat lain, jauh dari lingkungan medis yang menimbulkan kecemasan.

Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kecemasan sebelum dan selama kunjungan dokter, termasuk:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Pasien perlu diajari tentang White Coat Syndrome sehingga mereka dapat mengenali dan mengakui perasaan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun