Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

White Coat Hypertension: Ketika Ketakutan Masa Kecil Membentuk Kesehatan Dewasa

11 Agustus 2023   23:10 Diperbarui: 13 Agustus 2023   02:41 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pasien datang dengan detak jantung yang berdebar dan tekanan darah yang meningkat saat hendak diperiksa oleh dokter. Menariknya, ini bukan karena prosedur medis atau rasa sakit yang mungkin dialami, melainkan karena ketakutan bawah sadar yang telah tertanam sejak kecil. 

Pasien tersebut mengingat bagaimana orangtuanya memperingatkannya saat melihat dokter dengan seragam putihnya, "hati-hati nanti disuntik dokter". Kata-kata tersebut, meski mungkin diucapkan sebagai candaan atau peringatan ringan, ternyata meninggalkan bekas yang mendalam. Ini adalah fenomena yang dikenal sebagai "White Coat Hypertension".

Apa itu White Coat Hypertension?

White Coat Hypertension adalah kondisi dimana pasien mengalami peningkatan tekanan darah secara signifikan saat berada di lingkungan medis, seperti ketika diperiksa oleh seorang dokter, walaupun tekanan darahnya normal di tempat lain.

White Coat Hypertension adalah fenomena medis di mana pasien menunjukkan tekanan darah yang meningkat di lingkungan medis, namun tekanan darahnya kembali normal saat berada di luar lingkungan tersebut. Berikut beberapa pengertian dari sumber-sumber yang berbeda:

1. Mayo Clinic menyatakan bahwa White Coat Hypertension terjadi ketika pasien mengalami peningkatan tekanan darah di kantor dokter tetapi tidak di tempat lain, seperti di rumah. Mereka percaya ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya kecemasan pasien ketika berada di lingkungan medis.

2. American Heart Association (AHA) menjelaskan bahwa sindrom ini mungkin tidak begitu berbahaya sebagai indikator kesehatan jantung seperti hipertensi yang berkelanjutan (tekanan darah tinggi sepanjang waktu). Namun, AHA merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan pasien tidak memiliki hipertensi yang berkelanjutan.

3. National Institute of Health (NIH) menekankan pentingnya pemantauan tekanan darah di rumah bagi individu yang didiagnosis dengan White Coat Syndrome, untuk memastikan bahwa tekanan darah tinggi hanya terjadi di lingkungan medis dan tidak merupakan tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?

Penyebab utama dari sindrom ini sering kali dikaitkan dengan trauma atau ketakutan yang ditanamkan sejak kecil. Ucapan seperti "hati-hati nanti disuntik dokter" bisa terpatri dalam ingatan dan menjadi suatu ketakutan bawah sadar yang muncul kembali saat berhadapan dengan situasi medis di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun