Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Yuk Mengenal Lauk Sehat untuk Hidangan Lebaran

26 Juni 2016   11:57 Diperbarui: 26 Juni 2016   16:35 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara pengolahan dan penyajiannya harus diperhatikan

Tentu kita sering mendengar kalimat 'makanan enak belum tentu sehat'.  Berkembanganya makanan siap saji yang dinilai praktis dan lezat ternyata tidak memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Sehingga ada baiknya kita sekarang memperhatikan makanan yang disajikan, namun tetap terasa enak. Sehingga nanti kita akan menuliskan kalimat 'makanan sehat yang lezat'.

Sebagai contoh di atas, misalnya kita menyajikan daging ikan atau daging kambing dengan kadar kolesterol yang rendah, tapi jika pengolahannya salah menyebabkan makanan tersebut menjadi tidak sehat. Misalnya menyajikan daing kambing dengan santan yang kental, tentunya kadar kolesterolnya menjadi lebih tinggi.

Sehingga penting sekali selain memperhatikan jenis makanan (lauk), juga harus dilihat cara pengolahan dam penyajiannya sehingga apa yang dimakan benar-benar menyehatkan dan tidak berefek terhadap kesehatan.

Berikut tips pengolahan makanan untuk mengurangi kadar kolesterol yang tinggi:

  1. Batasi lemak jenuh dengan memilih daging yang tidak terlalu berlemak atau sisihkan lemaknya. Untuk daging ayam atau bebek, sisihkan kulitnya.
  2. Batasi pengolahan dengan menggoreng, kombinasi dengan cara tumisan, rebusan dan panggangan yang dapat mengurangi lemak berlebih.
  3. Tidak menggunakan minyak goreng secara berulang. Penggunaan ulangan minyak goreng 1-2x masih ditoleransi dengan alasan menghemat penggunaan minyak goreng, tapi lebih dari itu tidak dibenarkan.
  4. Bumbu masakan seperti bawang, kunyit, dan jahe dapat ditambahkan agar menambah cita rasa dan mengurangi penggunaan garam
  5. Hindari pemberian garam berlebihan, karena rekomendasi garam sehari adalah 6 gram (sekitar 2 sendok teh) saja per orang.
  6. Gunakan panci yang tidak lengket dengan tujuan mengurangi jumlah minyak pada saat menumis makanan.

Sedangkan tips penyajian yang sehat yaitu:

  1. Selalu menyajikan sayuran dan buah-buahan sebagai pelengkap sajian.
  2. Jika sajian makanan cenderung berlemak, sebaiknya minuman yang disediakan adalah air putih saja.
  3. Menyediakan penutup makanan yang bersifat tinggi serat seperti agar.
  4. Menyediakan garam secara terpisah bagi yang menginginkan pada penyajian jenis sop atau soto yang diolah dengan rendah garam.

Penutup

Seperti yang telah dituliskan di awal bahwa lebaran adalah hak setiap orang. Jangan sampai karena alasan sakit atau memiliki keluhan penyakit tertentu menyebabkan dia tidak bisa menikmati momentum lebaran yang membahagiakan tersebut. Tulisan ini hanyalah salah satu cara untuk menikmati hidangan lebaran tanpa takut berpengaruh dengan kesehatannya.

Tapi seperti yang dikatakan tadi bahwa ini hanyalah satu cara saja. Kesehatan besifat holistik atau dipandang secara keseluruhan, tentunya bagi yang sakit selain makanan, tetap minum obat rutin dan menjalankan himbauan yang dikatakan oleh dokter kepercayaan Anda.

Sedangkan bagi yang sakit, penting untuk tetap menjaga diri agar tidak sakit, menjaga diri untuk selalu prima sehingga lebaran kali ini merupakan momen silaturahmi yang benar-benar berkesan bagi semua.

Salam sehat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun