Perihal perut kembung terisi gas, bisa terjadi akibat cuaca dingin yang menyebabkan perlambatan gerak peristaltik usus. Perlambatan inilah yang menyebabkan gas tertampung di saluran cerna, sehingga perut terasa kembung dan penuh (begah). Dan akhirnya perut akan tertekan oleh gas dan menyebabkan rasa mual sehingga menekan nafsu makan.
Apa benang merah yang bisa kita tarik dari tulisan di atas? Dari tulisan tersebut, bisa kita ambil kesimpulan bahwa masuk angin terjadi karena kesalaha pola hidup manusia itu sendiri. Ketika dalam keadaan cuaca yang dingin atau ditengah kesibukan yang sangat tinggi, kita dituntut untuk tetap menjaga stamina tubuh. Sindrom masuk angin ini terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh yang berakibat terbentuknya gejala dan tanda yang disebutkan di atas tadi.
Sehingga pepatah lama yang mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati adalah hal yang bijak. Mengobati masuk angin termasuk hal yang mudah bagi para tenaga medis, bahkan penderitanya pun bisa kadang bisa mengobati diri sendiri, namun akibat dari masuk angin tersebut yang menyebabkan tertundanya pekerjaan atau terganggunya aktivitas, itu yang tidak bisa dinilai harganya.
Penulis tidak akan membahas tentang pencegahan ataupun pengobatan dari masuk angin ini, karena sudah banyak resensi mengenai hal tersebut, penulis hanya mengajak pembaca agar membuka mata terhadap penyakit ini, dianggap sepele dan kurang penting, tetapi berakibat kurang baik terhadap aktivitas kita
Salam sehat
Â
dr. Meldy Muzada Elfa
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H