Mohon tunggu...
meldi latifah saraswati
meldi latifah saraswati Mohon Tunggu... -

Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

B 29, Negri Diatas Awan

5 Desember 2015   10:57 Diperbarui: 5 Desember 2015   11:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pagi sekitar pukul 06.00 WIB saya dengan saudara saya memutuskan untuk liburan kali ini kita akan pergi ke gunung, setelah browsing dan banyak juga referensi dari teman-teman akhirnya kita berangkat naik mobil menuju ke Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa-Timur. Waktu itu kita berhenti ditempat parkir ditengah desa Argosari dikarenakan mobil yang tidak bisa naik ke atas, akhirnya kita naik ojek untuk menuju keatas bukit.

Karena rencana yang asal jadi, sampai atas bukit sekitar jam 10.00 WIB, bisa dibayangkan betapa panasnya disana di atas bukit, tetapi saat perjalanan melewati lereng gunung sangat dingin. Maka suatu saat nanti kalau ingin datang kesini lagi kalau nggak nunggu waktu sunset ya sunrise. Inilah pemandangan dari atas bukit disiang hari.

 

Orang-orang menyebutnya Negri Di Atas Awan karena kita bisa melihat gunung semeru dan gunung bromo dari sisi yang berbeda dari bukit ini. Jalan untuk naik ke atas bukit hanya bisa melewati dua alur, kalau tidak naik sepeda motor ya jalan kaki. Jalan yang ditempuh lumayan jauh untuk keatas yaitu sekitar 7 km. letak yang sangat membahayakan karena samping jalan adalah jurang yang berbentuk perkebunan yang ditanami sayur-mayur, seperti : wortel, brokoli, terong, sayur bayam dan lain sebagainya, lebar jalan hanya sekitar satu meter tidak ada pembatas samping jalan. Jadi harus sangat berhati untuk melewati jalan yang sangat kecil ini. Sampai atas bukitpun begitupula tidak ada pembatas keamanan diharapkan berhati-hati sesampai diatas nanti.

Tips untuk pergi kesana dikarenakan jarak yang cukup jauh dan jalan sempit yang curam, lebih baik menyewa ojek. Biaya untuk ojek sendiri Rp 60.000 pulang pergi. Karena banyak pengalaman yang membawa motor sendiri dan macet di tengah jalan dan akhirnya harus ditinggal dan meneruskan dengan jalan kaki. Udara dikaki bukit sangat dingin di anjurkan untuk membawa jaket kesana karena tidak ada penyewaan jaket untuk keatas bukit. Diatas bukit juga ada warung yang disediakan untuk para traveler yang tidak membawa bekal.

Untuk para fotografer yang ingin mengambil capture bisa disarankan dipagi hari dan sore hari untuk capture yang bagus. Yang sangat mengerikan lagi ketika naik ke atas seperti badan yang terbawa angin, sangat menguji adrenalin bagi pemilik penyakit jantung tidak disarankan untuk berangkat ketempat seperti ini karena jalan naik yang begitu terjal dan sangat membahayakan dulu sempat tidak diperbolehkan untuk kebukit ini karena jalanan yang sangat membahayakan traveler dan harus dipersiapkan mental fisik yang kuat dan berhati-hati dalam perjalanan.

Jangan lupa untuk mengabadikan foto disini karena pemandangan yang sangat indah untuk dikenang.

Marilah kita menjelajahi pelosok bumi pertiwi kita yang indah ini, jangan sia-siakan waktu kita untuk berdiam diri saja. Mulai melihat panorama yang indah disetiap sisi Indonesia, karena Indonesia negara yang multikultural agama, etnis, suku, dan bahasa. Semakin banyak menjelajah semakin banyak pula pengalaman hidup kita, karena banyak mengenal suku, bahasa dan budaya Indonesia.

Detik ini juga marilah kita membikin list untuk mengarungi bumi ini, kemana kita akan pergi? Sudah kemana kita pergi?dan Dimana saja kita sudah arungi bumi ini? Dengan itu kita akan termotivasi untuk meng-explore bumi kita tercinta ini, yang mana nantinya kita akan menjadi petualang yang sejati, merubah mental kita menjadi petarung bukan pecundang, yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri tanpa mengandalkan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun