Mohon tunggu...
meldi latifah saraswati
meldi latifah saraswati Mohon Tunggu... -

Communication Studies

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berjuang di Tanah Fir'aun

12 Oktober 2015   16:16 Diperbarui: 12 Oktober 2015   19:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Siapa yang tidak tahu kota metropolitannya Islam? Ya, betul Kairo jawabannya. Kota dengan Universitas Islam tertua di dunia. Banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan beasiswanya karena dengan mempelajari banyak ilmu Islam disana mereka dapat menerapkannya di masyarakat setelah kembalinya nanti. Berikut sebagian dari mahasiswa baru Indonesia diberangkatkan dari Bandara Sukarno Hatta, Jakarta pukul 17.15 WIB dan tiba di Kairo pukul 05.30 pagi hari ini dengan sejumlah 25 calon mahasiswa Universitas Al-Azhar. Jumlah seluruhnya 300 calon mahasiswa dan mahasiswi yang diberangkatkan secara bergilir antara tanggal 27, 29, 31 Agustus lalu dan tgl 6, 8, 13 September 2015. Dan hari inilah 12 Oktober 2015 rombongan terakhir dari Indonesia telah sampai di Bandara Kairo, Mesir dengan pesawat Egypt Air.

Kenapa memilih Al-Azhar University ?

Pertama beasiswa yang diberikan sepenuhnya dan tanah wakaf yang diberikan oleh pewakaf untuk universitas Al Azhar mendukung untuk menghidupi dan mensejahterakan mahasiswa dan universitasnya dan berpengaruh pada warga kota mesir.

Kedua para ulama terkemuka yang akan mengajar langsung dengan menuntut ilmu disana. dan belajar langsung dari ahli-ahli kitab.

Ketiga para mahasiswa dari berbagai negara yang akan dipertemukan disana dari berbagai ras, suku dan budaya yang mana kita bisa saling mengetahui bermacam-macam negara berkumpul, sekitar 109 negara yang menuntut ilmu disana.

Keempat Mesir adalah tempat bersejarah umat Islam masa lampau, dengan belajar disana kita juga bisa menikmati tempat-tempat yang dulu pernah menjadi saksi bisu perjuangan orang-orang Islam.

Kelima buku rujukan yang memadai dan kualitas dosen yang merata

Bagaimana asal mulanya ?

Asal mula didirikannya Al Azhar adalah berupa masjid yang dibangun oleh Jauhar Al Shaqali, seorang panglima perang pada Dinasti Fathimiyah, pada tanggal 24 Jumadil Ula 359 H (970 M). Seiring dengan perkembangan zaman, masjid Al Azhar adalah merupakan tempat dakwah yang semakin hari semakin besar, sehingga menjadi sebuah lembaga pendidikan. Kondisi semacam itu berlangsung lama sampai pertengahan abad 21.

Pembaruan yang amat kentara sekali telah dilakukan oleh Syekh Muhammad Abduh ketika masih memegang kendali Al Azhar Pembaruan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan fungsi Al Azhar sebagai pusat pemurnian pemahaman Ajaran Islam dan diharapkan dapat mencetak kader-kader da’I yang tangguh, Dibentuklah dalam tubuh Al Azhar beberapa jenjang pendidikan, sejak tingkat dasar sampai jenjang akademi. Juga membuka fakultas-fakultas umum yang semuanya dengan sistem terpisah antara putra dan putri.

Semakin hari, Al Azhar berkembang semakin besar. Sehingga tidak hanya berpusat di Ibukota, Kairo, tapi hampir menyeluruh di setiap propinsi di Mesir dibuka cabang Al Azhar.

Dan pada saat inilah Al Azhar menjadi pusat sejarah umat Islam masa lampau terdapat banyak tempat ziarah tokoh islam yang dapat kita kunjungi ketika belajar disana nanti yaitu makam Imam Syafi’i, makam Rabi’ah Al-Adawiyyah, makam Nabi Sholeh dan lain sebagainya.

Dan juga di Sinai ada bukit Thursina di Luxor dan Aswan ada Bendungan Aswan dan peninggalan patung-patung besar pada zaman Fir’aun.

Intinya kemanapun kita pergi, selama itu berjihad menuntut ilmu di bumi Allah Insya Allah barakah. Seperti kata Imam Syafi’i orang yang berakal tidak akan diam di kampung halamannya saja tapi akan merantau ke negri orang dan meninggalkan negrinya karena setelah merantau kau akan mendapatkan kerabat dan kawan-kawan. Berlelah-lelahlah karena manisnya hidup terasa setelah lelahnya berjuang. Begitulah nasehat yang diberikan, untuk kita sebagai pemuda Indonesia setelah merantau diharapkan mereka kembali dan membangun negara Indonesia ini menjadi lebih baik dengan apa yang didapatkan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun