Mohon tunggu...
Melda Widayanti Okta
Melda Widayanti Okta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Jadilah seperti padi dan air walaupun ia sederhana tetapi mampu memberikan manfaat kepada banyak orang 🌾

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kudengar Bogor Menangis

15 Februari 2023   06:53 Diperbarui: 15 Februari 2023   07:07 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kudengar Bogor menangis

Aku bilang itu hanya fiksi belaka

Nyatanya bogorku memang menangis

Menangis karena tingkah penduduknya

Pantas saja bogor disebut kota hujan

Padahal bukan karena hujan ia menangis

Bagaimana kotaku tak menangis...!

Lihat saja kelakuan pribumi

Miras merajalela

Copet, maling dan penculik, tak lagi aneh

Pantas saja bogor menangis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun