Kota dan Sang Pencipta.
Pencipta sangat baik gumamku
Ketenangan dikotaku bukan imajinasi
Disuatu keasingan rindu, pasti ada temu
Disuatu perjalanan, hijau yang dipandang
Disuatu hari kemarau, gelisah diterjang
Kenangan dalam ingatan, Pertemuan tak terduga
Sang Pencipta, Menaruh beban hidup diatas kota kelahiranku
Namun ingatku, Pesan ibu selalu benar
Masalah lahir dan rahim penduduk kota
Seakan dunia ini miliknya.
Padahal milik Sang pencipta
Hutan Pohon pinus
Rumput hijau yang terbakar
Sawah mengering tak lagi banjir
Arwah petani bergentayangan ke kota
Meratap miris ketidakadilan kota dan sang pencipta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H