Pelajar yang mengikuti Pemilihan Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2022, telah mengikuti serangkaian kegiatan pembinaan, pelatihan dan pendidikan Tingkat Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan oleh FPSH HAM Jawa Barat bekerja sama dengan Tim Pembinaan Kesadaran Hukum HAM Jawa Barat yang terdiri dari 7 instansi dalam bentuk Asesmen dan Pendampingan materi.
"Sistem Asesmen FPSH HAM telah diakui oleh beberapa pihak merupakan sistem terbaik seleksi berbasis kontribusi dan pengabdian, kami terus berinovasi untuk lebih baik, jangan merasa puas," lanjut Nandi.
Selama pelaksanaan kegiatan seleksi, Calon Duta Hukum HAM dihadapkan terhadap materi terkait Visi Kepemimpinan Diri, Membangun Kesadaran Solidaritas Sosial di Tengah Pandemi, Pemahaman Terhadap Sejarah dan Perkembangan HAM, Pemahaman Terhadap Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemahaman Terhadap Antikorupsi, Pemahaman Terhadap Human Trafficking, Â Wawasan Kebangsaan, Nasionalisme, Tes Kepribadian dan Wawancara.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan seleksi ini, para Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2022 akan kembali ke sekolah asal dengan membawa bekal nilai-nilai kesadaran hukum untuk di sosialisasikan kepada para generasi muda di lingkungan sekolahnya.
"Selamat bergabung, mulailah jadi agen perubahan dilingkungan terkecil, dan persiapkan untuk dapat membudayakan kesadaran hukum, sehingga kedepan terjadi budaya yang sadar hukum, karena hadirnya Duta Hukum HAM Jawa Barat," pungkas Nandi.
Selepas ini Duta Hukum HAM Jawa Barat akan terus diberdayakan dan didampingi sehingga dapat memberikan kebermanfaatan melalui skema awareness, education, action, collaboration.
Prokopim FPSH HAM Jawa Barat
Rinda Hadikusumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H