Prestasi Belajar: Kurangnya kedisiplinan dapat mengurangi prestasi belajar siswa. Siswa yang tidak berdisiplin sering kali menunda-nunda tugas dan tidak mematuhi peraturan tata tertib di sekolah, yang akhirnya dapat menyebabkan prestasi belajar mereka menurun.
Kemajuan Sekolah: Sekolah yang kurang tertib dapat mengganggu proses pembelajaran dan membuatnya kurang efektif. Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah, karena siswa yang berdisiplin dapat menciptakan suasana belajar yang baik.
Upaya Penanganan
Guru: Guru perlu meningkatkan kedisiplinan mereka sendiri dan menjadi teladan yang baik bagi siswa. Guru juga perlu meningkatkan pengetahuan tentang kedisiplinan dan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dalam membimbing kedisiplinan siswa.
Siswa: Siswa diharapkan untuk meningkatkan kedisiplinan mereka sendiri dan memiliki rasa sadar diri tentang pentingnya disiplin di sekolah.
Sekolah: Sekolah perlu melakukan sidak atau peninjauan kembali tentang kedisiplinan baik bagi guru maupun siswa agar guru bisa menjadi teladan bagi siswa dan agar siswa tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Kurangnya kedisiplinan siswa dapat diatasi dengan meningkatkan kedisiplinan guru, meningkatkan kesadaran diri siswa, dan menciptakan lingkungan sekolah yang tertib. Dengan demikian, siswa dapat belajar dengan efektif dan mencapai prestasi belajar yang lebih baik.
Dalam mengajarkan kedisiplinan, guru dan orang tua harus memahami terlebih dahulu tujuan penerapannya di sekolah.berikut beberapa tujuan kedisiplinan di sekolah:
1.Meningkatkan kualitas siswa sebagai manusia yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, dan mandiri.
2.Mendorong siswa untuk memiliki karakter tangguh, cerdas, kreatif, terampil, dan memiliki etos kerja yang baik.
3.Secara spesifik, disiplin dapat menciptakan keamanan, kenyamanan, dan ketentraman bagi warga sekolah dalam proses belajar mengajar.