Andai Saya Menjadi Sekjen ASEAN: Apa yang Akan Saya Lakukan dalam Menciptakan Integrasi?

ASEAN merupakan organisasi kawasan yang berada di Asia Tenggara yang terdiri dari negara Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja

 Andai Saya menjadi Sekjen Asean saya akan bertanggungjawab, dan berusaha maksimal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya. Saya sangat berharap bahwasannya dedikasi terhadap Organisasi ASEAN dapat membawa negara negara ASEAN menjadi lebih baik dan sajehtra. Saya akan membuat kebijakan kebijakan yang menciptakan integrasi pada negara negara ASEAN

Integrasi merupakan pembauran atau penyatuan dari berbagai aspek ( regional,, ekonomi, sosial, pendidikan, dll) yang dilakukan oleh satu negara atau lebih untuk mencapai tujuan dan menjadi satu kesatuan yang utuh.

1. Integrasi Ekonomi

Adapun "Cetak Biru ASEAN Economic Community (AEC)" berisi rencana kerja strategis dalam jangka pendek, menengah dan panjang hingga tahun 2015 menuju terbentuknya integrasi ekonomi ASEAN adapun isinya :

a.   Menuju single market dan production base (arus perdagangan bebas untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil, dan modal);

b.   Menuju penciptaaan kawasan regional ekonomi yang berdaya saing tinggi (regional competition policy, IPRs action plan, infrastructure development, ICT, energy cooperation, taxation, dan pengembangan UKM);

c.   Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata  (region of equitable economic development) melalui pengembangan UKM dan program-program Initiative for ASEAN Integration (IAI); dan

d.   Menuju integrasi penuh pada ekonomi global (pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi eksternal serta mendorong keikutsertaan dalam global supply network).

Saya akan tetap melanjutkan rencana kerja dari Masyarakat Ekonomi ASEAN karna implementasi nya belum sepenuhnya terealisasikan.

Adapun yang akan saya lakukan untuk mencapai integrasi ekonomi adalah:

a.    Menambahkan program baru dalam pengembangan UKM. Yaitu edukasi mengenai cara menggunakan Smartphone untuk mendaftarkan penjualan produk dan barang  secara online seperti di layanan Gojek, Grab, Amazon, Shopee, dll. Karna masih banyak penjual penjual UKM yang masih bergantung terhadap penjualan tatap muka atau langsung saja. Para penjual UKM juga masih banyak yang gagap teknologi.  Apabila menjual sekaligus secara online dan oflline maka profit yang didapatkan pasti akan lebih besar.

b.   Membuka kerjasama ekonomi regional baru dengan Uni Afrika. Negara negara ASEAN juga harus memulai langkah baru dalam hubungan kerjasama regional. Dapat kita ketahui bahwasannya hampir semua negara ASEAN selalu menjadi negara penerima bantuan modal dan investasi agar dapat melaksanakan pembangunan. Negara negara ASEAN dapat memulai langkah baru menjadi negara investor untuk melakukan kerjasama investasi ataupun pembangunan sekaligus membuka dan melebarkan pangsa pasar di negara negara Uni Afrika. Negara Negara Uni Afrika masih banyak yang sangat membutuhkan bantuan biaya pembangunan dan investasi. Karena negara negara Uni Afrika masih banyak yang termasuk golongan negara tertinggal dan berkonflik. Permasalahan kelaparan, kemiskinan, konflik, kesehatan, kondisi geografi Afrika yang sering kekeringan, teknologi yang minim, sumber daya manusia yang kurang dalam hal pendidikan, dan kriminalitas menghambat negara negara Uni Afrika untuk bisa meningkatkan kesejahtraan bagi warga warganya.

2.    Integrasi Pendidikan

Adapun yang akan saya lakukan dalam mencapai integrasi pendidikan ialah :

a.   Memasukkan materi pembelajaran ASEAN didalam kurikulum pendidikan SMA/SMK. Sehingga para siswa siswi dapat mengetahui Organisasi ASEAN. Dapat mengetahui kebijakan kebijakan, regulasi , interaksi, kerjasama ,perekonomian, konflik, perkembangan, dll yang berhubungan dengan ASEAN. Sehingga dapat menyiapkan generasi bangsa yang siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang terhadap potensi perkembangan dan pengembangan pasar ASEAN dan global , persaingan, pekerjaan , konflik, dll . Kemudian juga dapat mempersiapkan generasi bangsa yang akan berkontribusi dalam kemajuan organisasi ASEAN

b.  Memperluas jaringan pertukaran bagi pelajar dan mahasiswa diantara negara anggota ASEAN dan dunia. Kebanyakan pertukaran pelajar dan mahasiswa berasal dari sekolah unggulan dan sekolah negeri. Sehingga sekolah dan universitas swasta tidak dapat merasakan manfaat dari pertukaran pelajar dan mahasiswa. Seperti belajar bahasa dan budaya baru, mendapat ilmu dari kurikulum yang berbeda, mendapat teman teman baru, dsb

c.  Memperluas jaringan beasiswa. Menambahkan kerjasama dalam bidang pendidikan  kepada negara negara baru yang belum pernah menjalin kerjasama beasiswa dengan negara anggota anggota ASEAN.  Memperluas beasiswa ke universitas universitas swasta sehingga mahasiswa yang mendapat beasiswa tidak hanya berasal dari universitas negri dan universitas unggulan( yang kebanyakan berasal dari universitas negri dan unggulan ).