Mohon tunggu...
Melda Junianty
Melda Junianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, Perkenalkan Saya Melda Junianty, saya adalah Mahasiswa dari PGPAUD UPI Tasikmalaya. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya teman-teman. :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022: Pemanfaatan Jamur Trichoderma Sebagai Inovasi Dalam Pembuatan Pupuk Organik

11 Agustus 2022   03:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   03:02 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia saat ini tengah melaksanakan kegiatan KKN Tematik sebagai pengimplementasian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada tahun ini KKN-Tematik UPI bertemakan 'Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa dan MBKM'.

Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022. Dalam kegiatan KKN - Tematik ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapatkan tema kecil yang akan dijalani setiap mahasiswanya selama kegiatan KKN - Tematik berlangsung.

Pada kegiatan KKN tersebut, Melda Junianty yang merupakan mahasiswa jurusan PGPAUD di Universitas Pendidikan Indonesia mendapat kelompok 174 dengan subtema Desa Infrastruktur dan Inovasi sesuai kebutuhan. Kelompok 174  dibimbing oleh Mira Nur Fitri, S.Pd., M.Sc. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan KKN ini dilaksanakan di daerah Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Salah satu program yang kami jalankan di RW 05, Kampung Cukang, Kelurahan Tanjung adalah pembuatan pupuk ‘Trichoderma’. Kegiatan ini didampingi oleh Bapak Yana sebagai penyuluh dari BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) dengan ditemani dua rekannya Iqbal dan Okta. Bapak Nana selaku ketua RW 05 dan Bapak Ujang Jajat selaku Lurah di Kelurahan Tanjung ikut mendampingi kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat di Rw. 05 sebagai langkah awal untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan mulai beralih menggunakan pupuk organik dengan memanfaatkan mikroorganisme jamur Trichoderma sp.  yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan pupuk organik.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pada program ini juga berfokus pada pemanfaatan limbah  air cucian beras, ampas  pembuatan gula, dan kotoran ayam. Pemanfaatan limbah ini sangat bermanfaat dalam mengurangi limbah rumah tangga untuk dijadikan sesuatu yang berguna salah satunya yaitu berguna sebagai bahan untuk pembuatan pupuk Trichoderma  atau pupuk organik.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk Trichoderma sangat mudah untuk ditemukan, diantaranya: jamur Trichoderma sp. (bisa didapatkan dari nasi atau roti yang sudah basi dan batang pohon), kotoran ayam yang sudah kering, ampas dari pembuatan gula, air. Bahan-bahan tersebut lalu dicampurkan dan diaduk ke dalam satu tempat yang sudah disediakan.

Setelah bahan selesai dicampurkan lalu diamkan selama satu pekan dengan kondisi wadah tidak ditutup dengan terlalu rapat (beri sedikit udara).

Adapun yang dapat dilakukan selagi menunggu pupuk dapat digunakan, disarankan setiap pagi masukan air cucian beras yang pertama. Air cucian beras ini berfungsi sebagai makanan mikroorganisme yang ada di dalam pupuk.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Manfaat dari pemakaian pupuk Trichoderma  yaitu sebagai Biofertilizer atau pupuk organik dan Pestisida Alami. Penggunaan pupuk Trichoderma ini diharapkan dapat melepas ketergantungan untuk menggunakan pupuk berbahan kimia. Penting untuk kita ketahui bahwa pemakaian pupuk berbahan kimia secara berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh dan tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun