Mohon tunggu...
melawan lupa
melawan lupa Mohon Tunggu... -

Untuk negara yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sesaknya Kopaja di Kota Jokowi

5 April 2014   23:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi umum di DKI Jakarta belum bisa dibilang nyaman. Di segala penjuru di ibu kota negara, seperti tidak mungkin untuk tidak melihat "parkiran mobil" berjalan.

Kota yang dipimpin oleh Gubernur Jokowi ini sama sekali belum layak bagi para penumpang transportasi umum.

Ibu-ibu yang menggendong anak harus berjubelan dan berdiri di dalam kopaja AC berjam-jam.

Seorang penumpang yang kepanasan sering kecopetan di metromini.

Seorang nenek paruh baya gemetaran menahan topangan kaki karena bangku penuh.

Para penumpang transjakarta harus main sesak-sesakan menunggu bus transjakarta yang tak kunjung tiba.

Trotoar berubah menjadi parkiran

Inilah kota yang akan ditinggalkan sang gubernur yang baru menjabat 1,5 tahun jika terpilih jadi presiden. Namun, jika tidak terpilih, sang gubernur tetap menjadi gubernur. Enak ya?

1396688591103172543
1396688591103172543
13966886291037707838
13966886291037707838
13966887091094439133
13966887091094439133
1396688737944806353
1396688737944806353
1396688824890576379
1396688824890576379
13966890811445936153
13966890811445936153

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun