Panawuan, 3 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Kuningan dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UINSUKA Yogyakarta) berhasil menciptakan inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat desa. Bekerja sama dengan ibu-ibu Pokja 3 dan Kelompok Wanita Tani (KWT), mahasiswa KKN berhasil mengembangkan produk olahan dari ubi mustofa yang memiliki potensi pasar yang tinggi.
Ubi mustofa, komoditas lokal yang melimpah di desa Panawuan, selama ini belum diolah secara maksimal. Melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN menginisiasi program pelatihan dan pendampingan kepada ibu-ibu Pokja 3 dan KWT. Pelatihan ini meliputi berbagai teknik pengolahan ubi mustofa menjadi produk yang lebih menarik dan bernilai tambah, seperti keripik, kue, dan minuman.
Melati, salah satu mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan, mengatakan, "Kami melihat potensi besar dari ubi mustofa ini. Dengan sedikit sentuhan inovasi, ubi mustofa bisa menjadi produk unggulan desa yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat."
Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga membantu dalam pembuatan kemasan produk yang menarik dan pembuatan label. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk di pasaran.
Ibu , ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN. "Kami sangat senang dengan adanya program ini. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga bisa meningkatkan penghasilan keluarga," ujarnya.
Keberhasilan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengolah potensi lokal menjadi produk yang bernilai ekonomi. Produk olahan ubi mustofa hasil karya bersama mahasiswa KKN, Pokja 3, dan KWT kini telah dipasarkan di online shop.
Universitas Muhammadiyah Kuningan dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UINSUKA Yogyakarta) berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan KKN yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. "KKN tidak hanya sekedar program magang, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi langsung dalam pembangunan desa," ujar Dinda, salah satu mahasiswa KKN UINSUKA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H