Mohon tunggu...
melati
melati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Drama Korea Terhadap Bahasa Gaul Remaja Atau Mahasiswa

19 November 2024   10:38 Diperbarui: 19 November 2024   11:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Drama Korea, atau disingkat Drakor, adalah seri televisi yang berasal dari Korea Selatan dan ditayangkan dalam bahasa Korea. Drama ini sangat populer di seluruh dunia, terutama di Asia, seiring dengan meningkatnya gelombang budaya Korea (Hallyu). Drakor mencakup berbagai genre, termasuk romansa, komedi, dan sejarah, dan sering kali menampilkan tema kehidupan sehari-hari serta hubungan interpersonal. Kualitas produksi yang tinggi dan alur cerita yang menarik menjadikan drama ini diminati oleh berbagai kalangan usia

Namun Drama Korea memiliki dampak signifikan terhadap bahasa gaul remaja dan mahasiswa di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa intensitas menonton drama Korea meningkatkan penggunaan bahasa Korea dalam komunikasi sehari-hari, dengan 39% pengaruh terhadap penggunaan bahasa di kalangan remaja di Denpasar dengan contoh menggunakan kata (Annyeonghaseyo) untuk menyapa seseorang. Selain itu, orang orang juga menggunakan kata terima kasih dengan "! (Gomawo!) atau mengungkapkan perasaan kaget menggunakan kata ", ? (Heol, jinjja? - Seriusan?)". Selain remaja dan mahasiswa dampak drama korea juga bisa terlihat di kalangan Ibu-ibu rumah tangga dengan contoh menggunakan sign love ibu jari dan telunjuk yang menunjukan arti (saranghaeyo) itu untuk gaya berfoto, drama ini juga mengubah etika dan gaya hidup mahasiswa, mempengaruhi pola interaksi sosial mereka, dengan 66% mahasiswa mengakui adanya perubahan positif dalam gaya hidup mereka. Namun, ada juga dampak negatif seperti kecanduan dan berkurangnya waktu belajar.

Hal ini menunjukkan bahwa Drakor tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memengaruhi budaya komunikasi dan pola hidup generasi muda secara luas.

Drakor juga tidak hanya memengaruhi gaya komunikasi, tetapi juga mencerminkan bagaimana budaya populer dapat membentuk kebiasaan sosial generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun