Mohon tunggu...
Melati Dwi Laura
Melati Dwi Laura Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar di SMA Muhammadiyah Labuhan batu Utara,sumut

Moto Hidup, "Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan".

Selanjutnya

Tutup

Diary

Setitik Rindu, Untuknya yang sedang Berjuang di Sana

3 November 2024   21:36 Diperbarui: 3 November 2024   21:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

tring..tring..tring..

Ba'da Maghrib tepatnya sekitar pukul setengah 8 malam, hp ku berbunyi, ku kira entah dari siapa, ternyata video Call dari  seseorang yang sedang nan jauh di kota Medan. Seseorang yang nelpon hanya sekedar untuk menunjukkan Tumbler pemberianku, dan menunjukkan wajah temannya yang katanya ingin melihat wajahku. 

Ya.. Mak CN orangnya. Guruku yg kerap sudah ku anggap seperti ibu kandungku sendiri, sehingga aku memanggilnya dengan sebutan "Mak". Pada hari Sabtu lalu,tanggal 02 November, beliau pergi ke Medan, Sumatera Utara untuk mengikuti lomba literasi mewakili guru-guru se-kabupaten Labuhan Batu Utara. 

Disaat usianya yang sudah dibilang tidak muda lagi, tapi semangat karirnya terus menggelora. Beberapa waktu lalu beliau juga mengikuti lomba video jambore  guru, tapi Qodarullah tidak menang. Lantas, apakah membuat semangat beliau pupus? Tentu tidak, beliau semakin mencari dan terus mengejar setiap peluang yang ada. Beliau merupakan salah satu guru yang prestasinya sudah dimana-mana. hingga tak jarang kami para murid-muridnya kadang insecure dengan beliau. 

Beliau adalah Guru yang mengajarkan kami banyak hal, terutama kepada saya pribadi. Benar-benar bagaikan pelita ditengah kegelapan, pejuang yang tak pernah mengerti kata lelah, pejuang yang terus memperjuangkan apa yang seharusnya diperjuangkan. 

Akhir kata, jika mak membaca tulisan di malam yang ditemani oleh rintik-rintik hujan ini, semoga nanti pulang membawa hasil yang terbaik mak. Jangan lama-lama berkelana di Medan yaa, ada seseorang yang selalu merindukan dan mendo'akan mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun