Mohon tunggu...
Melati Larasati Susi
Melati Larasati Susi Mohon Tunggu... -

Ini aku akan mengguncang dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Binatang-binatang Pembawa Pesan Kosmik

6 Desember 2012   10:49 Diperbarui: 4 April 2017   18:11 49904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dengan keluasan wilayahnya sangat kaya akan budaya dan nilai-nilai.

Budaya dan nilai-nilai tersebut berbeda-beda di masing-masing tempat, dan upaya penyeragaman budaya dan nilai-nilai adalah sebuah upaya yang pada hakikatnya adalah sebuah bentuk kejahatan terhadap peradaban manusia itu sendiri.

Dari sekian banyak budaya dan nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur, sebagai sebuah bentuk interaksi dengan alam sekitar, adalah pembacaan terhadap kejadian-kejadian kecil di dalam kehidupan manusia. Kejadian-kejadian itu dimaknai sebagi pertanda atau petanda.

Pertanda atau petanda merupakan mekanisme kerja kosmik dalam menyampaikan pesan-pesan simbolik kepada manusia agar manusia tetap aware terhadap lingkungannya, berhati-hati dalam melangkah dan mengambil tindakan dalam setiap gerakan dan denyut kehidupannya. Dan yang terpenting, pesan-pesan kosmik tersebut mengingatkan manusia untuk dengan sepenuh keikhlasan hati menundukkan diri di hadapan kekuatan Semesta Raya yang tidak terbatas.

Salah satu dari sekian banyak petanda yang masih banyak dipegang teguh dan diyakini kebenarannya dalam masyarakat kita adalah petanda-petanda yang berhubungan dengan binatang-binatang.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak jarang kita mengalami kejadian yang melibatkan binatang di dalamnya. Seorang yang bijaksa tidak akan mengabaikan begitu saja kejadian-kejadian semacam ini tetapi berusaha mencari makna di belakangnya. Karena tidak tertutup kemungkinan bahwa binatang-binatang yang terlibat dalam kejadian di dalam kehidupan kita tersebut membawa pesan-pesan kosmik sehingga kita bisa lebih berhati-hati dan waspada dalam berpikir, berkata, dan bertindak di kemudian hari.

Sebagian binatang yang dikaitkan dengan petanda kosmik tersebut antara lain:

Cicak

Mungkin sudah banyak di antara kita yang mengetahui dan percaya bahwa kejatuhan cicak adalah sebuah petanda bahwa kita dalam waktu dekat akan ditimpa kemalangan. Meskipun banyak pula yang mengabaikan bahkan mencemooh kepercayaan tersebut, bukan berarti pesan yang dibawa oleh kejadian ini sama sekali tidak ada benarnya.

Kejatuhan cicak membantu kita untuk ingat kembali apakah kita sudah melakukan tindakan-tindakan pencegahan (preventif) dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan menimpa kita di masa depan. Jika kejatuhan cicak, ada baiknya kita memperhitungkan risiko dari apa yang sedang kita kerjakan dan berupaya untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya risiko tersebut.

Anjing

Suara anjing melolong yang mirip dengan suara tangisan, mungkin adalah pembawa kabar duka dari masa depan. Sebagai binatang dengan intuisi yang tajam, anjing dipercaya bisa merasakan akan datangnya hal-hal belum bisa dipindai oleh indra manusia.

Di samping benar atau tidaknya pemaknaan tersebut, ada baiknya jika kita mengalami kejadian seperti ini, kita bersilaturahmi dengan keluarga dan kolega yang sudah lama tidak kita hubungi. Sekadar bertanya kabar dan menjaga hubungan baik.

Lolongan anjing tersebut merupakan pesan kosmik yang mengingatkan kita bahwa kita hidup di dunia tidak sendirian. Ada orang-orang yang terlibat dalm kehidupan kita yang tidak boleh kita lupakan begitu saja. Selain itu, lolonngan anjing juga mengingatkan kita agar kita selalu menguatkan hati. Karena duka bisa merundung siapa saja di waktu yang tidak terduga.

Ketika mendengar lolongan anjing yang seperti tangisan di malam hari, hendaklah kita mengingatkan diri untuk merencanakan dan mengupayakan yang terbaik untuk hidup kita sambil pada saat yang sama kita juga mempersiapkan diri dengan keteguhan apabila kemungkinan terburuklah yang terjadi. Sehingga jika saat itu benar-benar tiba, kita sudah siap dan tidak akan terpuruk karenanya.

Gagak

Memang sangat mengganggu jika ada burung gagak yang berteriak-teriak di atap rumah atau di sekitar rumah tempat tinggal kita. Suaranya yang parau dan nyaring sering ditafsirkan sebagai pesan kematian.

Banyak yang percaya jika ada burung gagak yang berbunyi di dekat rumah, seseorang yang memiliki hubungan darah dengan penghuni rumah tersebut akan segera dijemput maut. Padahal tentu saja, maut pasti akan menjemput salah satu dari kita, dengan atau tanpa mengirim petanda terlebih dahulu.

Ketika mendegar teriakan gagak, ingatlah kembali bahwa manusia sesungguhnya adalah makhluk kecil yang lemah di hadapan Semesta Yang Maha Agung. Sikap pasrah, merendahkan diri, dan patuh sepenuhnya pada kehendak Semesta adalah sebuah kebajikan luhur yang tidak boleh kita tinggalkan dalam meniti kehidupan.

Ketika mendengar teriakan gagak, ingatlah bahwa sekuat apapun kita dan sebaik apapun rencana yang kita buat untuk masa depan, kematian mengintai dan tidak pernah jauh. Kita tidak boleh menjadi paranoid karena hal ini. Sebaliknya, pesan kosmik yang dibawa oleh gagak dalam teriakannya yang parau adalah upaya Semesta untuk mengingatkan kita bahwa kehidupan itu tidak abadi, bahwa kita harus terus menerus melakukan introspeksi, apakah hidup yang telah dianugerahkan Semesta kepada kita telah kita gunakan dengan baik dan memberikan manfaat kepada sesama.

Kodok

Seekor kodok yang masuk rumah tentu adalah sebuah kejadian kecil yang nyaris tidak ada artinya bagi kita. Sekalangan orang mengartikan kejadian ini sebagai petanda bahwa si empunya rumah akan kesulitan keuangan. Jangan salahkan si kodok. Namun, selidikilah kembali apakah kita sudah mengatur keuangan kita dengan baik?

Kehadiran kodok di rumah adalah pesan kosmik agar kita mendisiplinkan diri dalam mengatur keuangan. Pemasukan, pengeluaran, dan pemanfaatan keuangan apakah sudah baik atau belum. Karena, jika tidak direncanakan dengan baik, sebagus apapun keadaan keuangan Anda saat ini, suatu saat keadaan tersebut akan memburuk dan akibatnya tentu akan sangat merugikan bagi kehidupan Anda. Periksa kembali pengaturan keuangan dan lakukan koreksi jika diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun