- Manajemen Waktu: Mengajarkan anak untuk mengatur waktu belajar dan bermain.
- Kemandirian: Mendorong anak untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari secara mandiri, yang membantu mengembangkan rasa tanggung jawab.
- Keterampilan Komunikasi: Mengajarkan anak untuk berbicara dan mendengarkan dengan baik, yang penting dalam interaksi sosial.
 5. Menjadi Contoh yang Baik
Orang tua adalah panutan bagi anak-anak mereka. Dengan menunjukkan sikap positif terhadap belajar dan menunjukkan minat dalam berbagai kegiatan, orang tua dapat memotivasi anak untuk mengikuti jejak mereka. Misalnya, orang tua yang membaca buku atau terlibat dalam kegiatan pendidikan lainnya dapat menginspirasi anak untuk melakukan hal yang sama.
 6. Berkolaborasi dengan Sekolah
Kerja sama antara orang tua dan sekolah juga sangat penting. Orang tua dapat berkolaborasi dengan guru dan staf sekolah untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. Melalui komunikasi yang baik, orang tua dapat memberikan umpan balik tentang perkembangan anak dan mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Peran keluarga dalam meningkatkan keterampilan anak-anak di sekolah dasar sangatlah signifikan. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, memberikan dukungan emosional, terlibat aktif dalam proses belajar, mengajarkan keterampilan hidup, menjadi contoh yang baik, dan berkolaborasi dengan sekolah, keluarga dapat membantu anak-anak mereka mencapai potensi penuh mereka. Keterlibatan orang tua bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan akademis anak, tetapi juga untuk perkembangan sosial dan emosional mereka, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H