Mohon tunggu...
Melani Zahra
Melani Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya adalah seorang pemikir yang sangat perfeksionis terhadap sesuatu dan sangat menyukai sebuah kebenaran terhadap keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Georg Simmel Mengenai Ruang Sosial dan Uang

26 September 2022   21:11 Diperbarui: 26 September 2022   21:17 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SIAPA ITU GEORG SIMMEL ? 

Georg Simmel merupakan seorang filsuf jerman dan pemikir sosiologi yang memberikan sumbangsih besar dalam perkembangan ilmu sosiologi dunia. Simmel lahir di Berlin, Jerman pada tanggal 1 Maret 1858 dan anak dari tujuh bersaudara. Latar belakang keluarganya adalah yahudi kalangan menengah ke atas. 

Pada tahun 1881, Simmel belajar sejarah dan filsafat di Universitas Berlin dan memperoleh gelar doctor. Lalu, pada tahun 1890 Simmel menikahi seorang wanita yang bernama Gertrud yaitu seorang filsof. Sejak saat itulah simmel mulai produktif berkarya dan terkenal hingga USA dan Eropa. Karya simmel yang terkenal yaitu " The Philosophy of Money" dengan pembahasan mengenai bagaimana konsep uang itu bekerja di masyarakat.

MASYARAKAT, RUANG DAN WAKTU

Masyarakat adalah suatu bagian yang melekat pada sebuah totalitas, asosiasi serta aktivitas pengalaman individu di dalam lingkungan masyarakat. Menurut pandangan Simmel, masyarakat dapat bekerja dalam kerangka ruang dan waktu. Dalam kerangka ruang, masyarakat tersebut dapat beraktivitas, bersosialisasi serta berasosiasi di daerah yang berbeda. 

Dalam konteks ruang ini berhubungan dengan daerah, wilayah dan ciri dari masyarakat tersebut. Sedangkan dalam kerangka waktu, masyarakat tersebut mampu beradaptasi dengan periodesasi zaman. 

Simmel mengatakan bahwa individu diharuskan mengerti bagaimana cara beradaptasi dengan mengikuti pola ruang dan waktu di tempatnya hidup, agar mudah bersosialisasi dan diterima oleh masyarakat tempat tinggalnya. 

Simmel berpendapat bahwa aspek ruang dan waktu bersifat konstitutif yaitu menjadi pondasi dasar pembangunan masyarakat tersebut. Pengalaman individu di dalam masyarakat dikonsepkan sebagai tindakan sosial dengan menyesuaikan keadaan ruang dan waktu dimana tempatnya hidup.

Menurut Simmel, di dalam ruang sosial terdapat proses produksi dan reproduksi yang terjadi di masyarakat dengan menjelaskan aspek relasionis yang menjadikan ciri dari masyarakat tersebut. 

Dalam konteks ini, Simmel juga berfokus pada asosisasi, yang merupakan suatu proses interaksi individu yang terlibat ketika menjadi anggota dalam sebuah masyarakat. dinamika yang sering terjadi di masyarakat seperti berbagai kegiatan sosial dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat dapat kita lihat seperti kerja bakti serta kegiatan-kegiatan tradisi (tahlilan, tujuh bulanan dsb). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari mekanisme reproduksi ruang sosial yang sudah diciptakan dalam lingkup masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun