Mohon tunggu...
Salsabila Melani
Salsabila Melani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi MTsN Padang Panjang

Pelajar MTsN Padang Panjang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita 31 Desember

1 Januari 2023   16:20 Diperbarui: 2 Januari 2023   11:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

                                                                         31.12

Ceritaku hari ini

     Karena merasa bosan di rumah. Aku dan keluargaku pergi ke Padang. Alih-alih buat ngilangin suntuk. Terlebih dahulu kami pergi ke By Pass. Di By Pass, kami service mobil di Toyota. Aku nunggu mobil diservice sambil ngopi disana. 

     Mobil udah selesai diservice. Kami lanjut pergi ke Pondok buat nyari obat.  Sesampai di Pondok,  obat yang dicari ternyata sedang kosong. Ayah langsung putar setir pergi cari obat ke Apotik Minang. Yeyy, obat yang dicari ada disana. Aku gercep langsung beli dua obat buat cadangan. 

     Selesai membeli obat di Apotik Minang kami pergi ke Transmart (TM) yang berlokasi di Khatib Sulaiman.  Di TM mataku diperlihatkan orang yang ramai sekali bermain. Orang-orang berdesakan.  Alhasil aku cuman beli minuman doang di TM. Nggak apa-apa kok beli minuman doang. Daripada keluarnya dengan tangan kosong aja nggak bawa apa-apa. Lagian aku juga bisa bermain di lain waktu. Di luar TM, terdengar adzan Dzuhur berkumandang. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB. 

     Dari TM kami langsung pergi shalat Dzuhur. Kami shalat di Masjid Raya.  Karena lokasi Masjid Raya lumayan dekat dari TM. Di Masjid Raya, kami diperlihatkan dengan desain Masjid Raya yang begitu mempesona. Habis shalat Dzuhur kami pergi ke Rumah Makan (RM)  Lamun Ombak.  Hidangan datangnya lama, karna saking ramenya. 

     Selesai makan di Lamun Ombak kami  ke Siteba.  Dari Siteba kami pergi ke Budiman.  Di Budiman antriannya lama karna panjangnya antrian. Habis selesai antrian di Budiman kami beli gorengan. Nggak kerasa udah jam 15.00 WIB. Kami ke pantai sambil nunggu waktu shalat Ashar masuk. 

     Adzan sudah berkumandang. Waktunya shalat Ashar. Kami shalat Ashar di Masjid Al-Hakim. Abis shalat Ashar, kami duduk di pantai lagi.  Duduk-duduk di pantai lebih nikmat sambil minum air kelapa ya kan. Segar sekali... 

      Di pantai, aku diperlihatkan kuasa Allah yang begitu indah. Angin bertiup sepoi. Nyiur hijau melambai-lambai.  Indah sekali pemandangan. Habis minum air kelapa di pantai,  kami pergi ke Ulak Karang untuk makan malan. Di pinggir jalan depan makam pahlawan kami singgah beli air niro dulu. 

     Kami lanjut makan malam di Ulak Karang.  Aku mesan soto karena sotonya enak disana. Rasanya ingin makan banyak disana. Tapi agama memerintahkan untuk berhenti sebelum kenyang. 

     Abis makan malam tak lupa untuk shalat Maghrib. Kami shalat Maghrib di Masjid Al-Hakim. Habis shalat Maghrib, kami menjelajah Padang lagi. Sekarang kami mau ke Gunung Pangilun. Jalanan macet. Orang-orang pada liburan semester. 

     Selesai menempuh jalanan macet,  kami lanjut ke Belakang Tangsi dekat taman budaya. Adzan sudah berkumandang. Kami mau menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim dulu di masjid terdekat. 

     Jajan, keliling-keliling,  dan main gadget. Buat waktu terasa semakin  cepat ya.  Sekarang udah jam 23.00 WIB aja.  Kami duduk di Waroeng Gaul seberang Texas Chicken. Di simpang texas rame banget orang yang nungguin tahun baru.  Saking ramenya, di samping Waroeng Gaul terjadi kecelakaan. Alhamdulillah orangnya baik-baik aja. Nggak ada yang terluka. 

     Aku mesan nasi goreng udang sama cappuccino dingin. Habis aku selesai makan,  orang-orang pada ngeluarin petasan.  Ternyata sekarang jam 23.57 WIB.  Tiga menit lagi. Nggak kerasa udah tahun baru aja.  Selang beberapa menit,  tahun silih berganti. Bunyi petasan meledak. Langit malam berubah menjadi beragam warna. 

      Langit malam yang awalnya berwarna hitam. Sekarang sudah ada warna hijau, merah, orange, kuning, ungu  dan warna lainnya. Kini, aku sudah berada di tahun baru. Hari pertamaku di tahun baru, digores oleh ingatanku tentang tanggal 4 Januari mendatang. Perasaan cemas menyelimutiku, akan hasil belajarku selama satu semester ini. Semoga Allah memberikan hasil yang terbaik untuk usahaku selama ini. Aamiiin.. 

Inilah ceritaku untuk hari ini. Bye-bye...  

    

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun