Mohon tunggu...
Melani Harriman
Melani Harriman Mohon Tunggu... Pengajar -

1. Seorang pelajar S3, senang berbagi pengetahuan soal mengelola perusahaan demi kemakmuran organisasi dan stakeholder. Juga senang berbagi soal hidup sehat bahagia dan sejahtera. 2. Seorang guru yoga, bersertifikasi dari lembaga internasional Sivananda Institute

Selanjutnya

Tutup

Money

Menggodok Perangkat Rasio Baru Keuangan Demi Menakar Nilai Perusahaan

14 Oktober 2015   15:32 Diperbarui: 14 Oktober 2015   15:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beban Modal=Jumlah Modal×%Imbal Hasil yang diminta pasar sesuai CAPM

Modal=Modal Sendiri+Pinjaman

 

Sedang nilai perusahaan dirumuskan sebagaimana di bawah ini.

Nilai Perusahaan=Modal+Nilai Tambah Sekarang+Nilai Tumbuh yang diharap Pasar

Nilai Tambah Sekarang= Laba Ekonomis/% Imbal Hasil yang Diminta Pasar sesuai CAPM

Nilai Tumbuh yang diharap Pasar= Nilai SekarangTambahan Laba Ekonomis di Masa Depan

 

Ketiga perangkat rasio itu bila dijadikan alat perencanaan akan mengintegrasi modal dan beban modal ke dalam target laba yang perlu dicapai. Ketiganya berfungsi sebagai alat cek untuk melihat seberapa pendapatan tahun ini berimbas pada nilai perusahaan. Juga seberapa investasi tahun ini berimbas ke nilai tahun depan. Yang amat penting adalah memastikan bahwa perusahaan dalam mengeluarkan setiap biaya atau beban operasional berpikir bahwa pengeluaran itu ditujukan untuk membentuk aset tak berwujud yang akan menghasilkan tambahan laba ekonomis di masa depan. Meski biaya itu dicatat sebagai beban tahun kini secara akunting, namun nyatanya untuk apa biaya yang dikeluarkan sekarang menentukan laba di masa depan, setuju bukan akan pernyataan saya ini? Dalam artikel berikut saya akan mengulas terapan rasio-rasio ini ke beberapa perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun