- Perbedaan dalam metode pencatatan transaksi antara perusahaan dan bank.
- Biaya bank yang tidak terduga atau tidak tercatat.
- Transaksi yang dilakukan di luar jam kerja bank atau pada hari libur.
3. Tindakan Korektif:
Untuk menangani perbedaan selisih kas, perusahaan dapat mengambil beberapa langkah, antara lain:
- Melakukan rekonsiliasi bank secara rutin dan menyeluruh untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.
- Memeriksa kembali pencatatan transaksi untuk mencari kesalahan atau ketidaksesuaian.
- Berkomunikasi dengan bank untuk memverifikasi transaksi yang belum diproses atau biaya yang belum tercatat.
- Memperbaiki catatan keuangan perusahaan untuk mencerminkan saldo kas aktual yang tercatat oleh bank.
Kesimpulan:
Perbedaan selisih kas adalah tantangan umum dalam manajemen keuangan perusahaan yang dapat memiliki dampak signifikan pada akurasi informasi keuangan. Dengan memahami penyebab dan tindakan korektif yang tepat, perusahaan dapat mengelola perbedaan selisih kas dengan lebih efektif dan memastikan keakuratan informasi keuangan mereka.