Mohon tunggu...
Melania Uruhida
Melania Uruhida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragedi Cinta yang Terhalang: Analisis Tokoh dalam Romeo and Juliet

16 November 2024   08:25 Diperbarui: 16 November 2024   08:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo teman-teman, kembali lagi bersama saya, Melania Dela. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sebuah karya sastra yang sangat terkenal, yaitu Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Drama ini tidak hanya terkenal karena kisah cintanya yang tragis, tetapi juga karena berbagai tema dan karakter yang dapat dianalisis dari berbagai pendekatan sastra. Kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana Shakespeare mengembangkan tokoh utama, yaitu Romeo dan Juliet, melalui analisis struktural, psikologis, historis, dan sosiologis. Jadi, tetap ikuti pembahasan ini untuk memahami lebih jauh tentang makna dan pesan yang terkandung dalam drama ini!

Selamat membaca....

Dalam menganalisis naskah drama Romeo and Juliet karya William Shakespeare, kita dapat menggunakan berbagai pendekatan sastra yang tercantum dalam buku Theory of Literature oleh Rene Wellek. Beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk menganalisis tokoh dalam drama ini antara lain pendekatan strukturalisme, pendekatan psikologis, pendekatan historis, dan pendekatan sosiologis.

* Pendekatan Strukturalisme

Pendekatan ini menekankan analisis terhadap struktur teks secara keseluruhan. Dalam konteks Romeo and Juliet, kita bisa menganalisis bagaimana karakter-karakter utama, yakni Romeo dan Juliet, dibangun dalam struktur cerita yang lebih luas. Pertama, kita dapat melihat konflik antara keluarga Montague dan Capulet yang membentuk dasar cerita. Kemudian, kita dapat menganalisis bagaimana karakter Romeo dan Juliet berkembang dalam kisah mereka yang penuh tragedi. 

* Pendekatan Psikologis

Pendekatan psikologis berfokus pada pengembangan karakter berdasarkan psikologi individu mereka. Dalam hal ini, kita dapat melihat bagaimana kepribadian Romeo dan Juliet dipengaruhi oleh keadaan psikologis mereka. Rberdasarkan perasaan, bukan logika.Sementara itu, Juliet, meskipun sangat muda, menunjukkan kedewasaan psikologis yang luar biasa dalam menghadapi dilema yang dihadapinya. Keputusan-keputusan yang diambilnya mencerminkan konflik batin yang besar, terutama ketika ia memilih untuk berpura-pura mati demi bersatu dengan Romeo. Keputusan ini, meskipun ekstrem, bisa dianalisis dari perspektif psikologi remaja yang merasa terjebak antara cinta dan kewajiban terhadap keluarganya.

* Pendekatan Historis

Pendekatan ini melibatkan pemahaman terhadap latar belakang sejarah, budaya, dan sosial yang mempengaruhi karya sastra. Dalam Romeo and Juliet, kita dapat mengaitkan cerita dengan konteks sosial dan politik Italia pada abad ke-16, di mana konflik antara keluarga besar (seperti yang terjadi antara Montague dan Capulet) bukanlah hal yang jarang. Pada zaman itu, kehormatan keluarga sangat dihargai dan menjadi sumber utama konflik. Romeo dan Juliet, meskipun terlibat dalam cinta sejati, tidak dapat menghindari nasib tragis mereka karena sistem sosial yang rigid dan tidak bisa menerima hubungan yang melanggar batasan-batasan keluarga dan kelas sosial. Kedua karakter ini bisa dianggap sebagai korban dari tradisi dan norma sosial yang mengekang kebebasan individu mereka.

* Pendekatan Sosiologis

Pendekatan ini menilai karya sastra berdasarkan hubungan antara individu dan struktur sosial yang lebih luas. Dalam Romeo and Juliet, karakter-karakter utama menunjukkan bagaimana norma-norma sosial dan peran gender mempengaruhi pilihan hidup mereka. Romeo dan Juliet, meskipun dari dua keluarga yang berseberangan, menunjukkan bahwa cinta bisa mengatasi perbedaan sosial. Namun, dalam kenyataannya, meskipun ada cinta yang tulus, mereka tidak dapat lolos dari tekanan sosial yang datang dari keluarga mereka. Juliet, misalnya, meskipun seorang wanita muda yang cerdas, berada dalam posisi yang sangat terbatas dalam memilih pasangannya karena peran tradisional wanita pada masa itu. Begitu juga dengan Romeo, yang meskipun bebas dalam banyak hal, harus menghadapi masalah yang lebih besar terkait dengan kehormatan keluarganya. 

Secara keseluruhan, pendekatan-pendekatan ini memberikan pandangan yang lebih dalam terhadap karakter-karakter dalam Romeo and Juliet, terutama dalam menganalisis keputusan dan tindakan mereka yang dipengaruhi oleh latar belakang sosial, psikologis, serta tekanan dari struktur keluarga dan masyarakat di sekeliling mereka.

Romeo and Juliet - Adegan 5 (Pesta Capulet)

(Di dalam rumah Capulet, dengan musik yang meriah, tamu-tamu sedang berbicara dan menari. Romeo dan Juliet pertama kali bertemu.)

Romeo: (Melihat Juliet) Jika saya pernah melihat kecantikan sejati, Maka itu adalah milik Anda, wanita muda. Saya sudah mendengar tentang Anda, dan sekarang, Saya tidak bisa berpaling dari Anda.

Juliet: (Tersenyum) Apakah Anda berbicara dengan saya, tuan? Atau kepada orang lain yang ada di sini?

Romeo: Tuan, saya berbicara hanya kepada Anda. Cinta saya yang mendalam mengatakan ini kepada saya. Saat pertama kali saya melihat Anda, saya tahu,

Bahwa Anda adalah cahaya yang akan menuntun saya.

Juliet: Tapi Anda bukan seorang Montague, bukan?

Romeo: Betul, saya seorang Montague, Dan Anda seorang Capulet. Dan karena nama ini, kita tidak bisa bersama, Namun hati saya menolak untuk mematuhi aturan ini.

Juliet: Apa yang ada dalam nama? Apa pun yang kita sebut dengan nama, Seperti mawar yang harum dengan nama apa pun, Cinta saya akan tetap mencintai Anda, meskipun Anda adalah musuh saya.

Romeo: Juliet, saya tak peduli dengan nama-nama itu. Yang penting adalah perasaan kita satu sama lain. Cinta kita lebih penting daripada permusuhan kita.

Juliet: Tapi bagaimana kita bisa bertemu, kita berdua yang terhalang oleh keluarga kita?

Romeo: Mungkin kita bisa mengatasi semua halangan ini Dan menemukan jalan untuk bersatu.

* Dapat saya simpulkan : 

bahwa  Romeo and Juliet karya William Shakespeare adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan kisah cinta tragis dua remaja yang terhalang oleh konflik keluarga mereka. Melalui pendekatan-pendekatan sastra seperti strukturalisme, psikologi, historis, dan sosiologi, kita dapat memahami bagaimana karakter-karakter utama seperti Romeo dan Juliet berkembang, serta bagaimana tekanan sosial, emosional, dan budaya memengaruhi keputusan mereka. 

=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun