Halo sobat, kembali lagi bersama saya Melania Dela .Â
Disini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang konteks linguistik dan konteks ekstra linguistik.
Selamat Membaca.....
Ketika berbicara tentang bahasa, kita mungkin sering mendengar istilah linguistik dan ekstra linguistik . Kedua istilah ini sangat penting .
Pengertian Konteks LinguistikÂ
Konteks linguistik merujuk pada unsur-unsur bahasa yang ada dalam kalimat atau teks itu sendiri. Ini meliputi kata, frase, kalimat, dan struktur gramatikal yang digunakan dalam percakapan atau tulisan. Konteks linguistik membantu kita memahami makna dari kata-kata berdasarkan bagaimana kata-kata tersebut saling berhubungan dalam satu kalimat atau paragraf.
Misalnya, kata "bisa" dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa arti. Dalam kalimat "Ular itu punya bisa yang beracun," kata "bisa" di sini berarti racun. Namun, dalam kalimat "Saya bisa menyelesaikan tugas ini," kata "bisa" berarti mampu. Dari sini, kita dapat melihat bahwa konteks linguistik, yaitu kata-kata di sekitar "bisa", membantu menentukan arti yang dimaksud.
Pengertian Konteks ekstra linguistikÂ
Sementara itu, konteks ekstralinguistik adalah faktor-faktor di luar bahasa itu sendiri yang mempengaruhi pemahaman kita terhadap suatu pesan. Faktor-faktor ini dapat mencakup situasi, latar belakang budaya, emosi pembicara, gerak tubuh, intonasi suara, atau bahkan pengetahuan yang dimiliki oleh pembicara dan pendengar.Â
Misalnya, membayangkan ada seseorang yang berkata, "Silakan duduk," sambil menunjuk ke kursi. Kata-kata "silakan duduk" sendiri sudah jelas secara linguistik, tetapi gerakan menunjuk ke kursi memberikan konteks tambahan yang membantu pendengar memahami maksud pembicara. Jika tidak ada isyarat yang menunjuk, mungkin pendengar tidak tahu di mana ia harus duduk. Inilah yang dimaksud dengan konteks.
Perbedaan antara Konteks Linguistik dan ekstra linguistik.