Mohon tunggu...
Melania Setia
Melania Setia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asal Usul Kacang Panjang

15 September 2023   14:22 Diperbarui: 15 September 2023   14:32 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada zaman dahulu hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana di suatu desa. Keluarga tersebut memiliki dua orang anak kembar laki-laki yang diberi nama Dino dan Doni. Kedua anak tersebut sangat ramah dan suka menolong. Semua masyarakat di desa tersebut sangat menyayangi mereka.

Pada suatu ketika desa tersebut dilanda bencana kekeringan, semua orang mengalami kelaparan yang sangat hebat. Akibat dari bencana tersebut banyak warga desa yang jatuh sakit. Keluarga Dino dan Doni juga mengalami kelaparan. Pada akhirnya Doni pun jatuh sakit hingga meninggal dunia. Dino juga meninggal dunia. Karena Dino dan Doni adalah dua sosok yang tidak dipisahkan, masyarakat menguburkan mereka pada liang kubur yang sama. Semua orang dalam desa tersebut merasakan kehilangan dua sosok yang sangat baik. 

Beberapa hari kemudian setelah meninggalnya mereka, sebuah keajaiban datang, pada kuburan mereka tumbuhlah tanaman kacang panjang. Masyarakat di di desa tersebut sangat senang dan tidak merasakan kelaparan lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun