Mohon tunggu...
Vanya  Karunia Mulia Putri
Vanya Karunia Mulia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

Suka menulis, karena menulis adalah bagian dari hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bodo Amat: Gampang Diucapkan, Sulit Dipraktikkan

15 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   14:00 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" (Kompasiana/Vanya Karunia Mulia Putri)

Sebagai gantinya, kita bisa mengendalikan diri kita untuk menafsirkan atau merespons hal yang terjadi dalam kehidupan. Misalnya memilih untuk tidak menanggapi atau bersikap bodo amat.

Ini penting, meskipun menyakitkan, efek samping dari membuat pilihan untuk memindahkan kepedulian Anda ke tempat lain, di tempat yang jauh lebih penting dan layak bagi energi Anda.

Kita sebenarnya mampu memindahkan kepedulian kita ke "tempat lain" yang jauh lebih penting dan layak untuk diperhitungkan, bukan hal remeh-temeh yang memang tak berfaedah.

Lewat keempat kutipan tersebut, harapannya kita dipermudah untuk bersikap bodo amat, dan semoga kita dikuatkan untuk menjalani kehidupan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun