Karakter Oh In-Joo yang peduli terhadap kedua adiknya, meski sering melontarkan kata-kata pedas. Oh In-Kyung yang pemberani dan tak gila harta. Oh In-Hye yang sangat menyukai seni dan ingin terbebas dari kemiskinan.
Jalan cerita dalam drakor ini juga sulit ditebak. Hingga penayangan episode sepuluh, banyak penonton yang masih berspekulasi dan berusaha menebak bagaimana ending cerita Little Women.
Sinematografi yang luar biasa
Alasan lain kenapa drakor ini sangat menarik untuk ditonton, karena sinematografinya yang luar biasa. Sudut pengambilan gambar dalam drama Korea (drakor) ini membuat penonton terkesima.
Karakter, ekspresi, dan emosi dalam drakor ini berhasil digambarkan dengan jelas. Kehebatan sinematografi ini makin diperkuat dengan backsound dan soundtrack yang sesuai.
Adaptasi dari novel ternama
Dilansir dari situs Tribunnews, drakor Little Women merupakan adaptasi dari novel ternama karya Louisa May Alcott, dengan judul yang sama, "Little Women".
Latar cerita dalam novel itu terjadi pada 1860-an, tepatnya ketika terjadi perang sipil di Massachusetts, di mana ini juga terinspirasi dari pengalaman sang penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H