Mohon tunggu...
Vanya  Karunia Mulia Putri
Vanya Karunia Mulia Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

Suka menulis, karena menulis adalah bagian dari hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Opini.id Inovasi Baru untuk Citizen Journalism

6 Oktober 2018   10:33 Diperbarui: 10 Oktober 2018   16:55 2007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://timeline.line.me/user/_dajIbnEFK9weO8c3c8FGStgHuD_GNYWui_vkBy8


Opini.id, siapa yang tak kenal dengan media online ini, media ini merupakan gabungan media antara media sosial dengan media berita. Opini.idmerupakan solusi baru bagi masyarakat untuk menjadi citizen journalism.

Opini.id merupakan media yang menerapkan online journalism, yang menggunakan website dan media sosial sebagai sarana dalam penyampaian berita. Selain itu juga, Opini.id juga merupakan salah satu platform untuk menyuarakan aspirasi dan sesuai dengan fakta.

Dibentuk pada tahun 2012, sebelumnya Opini.id merupakan salah satu portal berita yang bernama Opini.co.id, karena kalah bersaing dengan media sejenisnya, akhirnya Opini.co.id beralih nama menjadi Opini.id sejak tahun 2014.

Opini.id hadir dalam bentuk tulisan dan video dengan durasi antara 40 detik hingga 15 menit serta tulisan pendek atau stories yang membahas tentang isu nasional, tayangan video dalam Opini.id dibagi menjadi 10 jenis video, yaitu:

1 Menit

https://opini.id/program/671/1menit
https://opini.id/program/671/1menit

Hoax Saber

https://opini.id/program/1301/hoax-saber
https://opini.id/program/1301/hoax-saber

Kita Kaya

https://opini.id/program/1596/kita-kaya
https://opini.id/program/1596/kita-kaya

Obrolan Kulkas

https://opini.id/program/554/obrolan-kulkas
https://opini.id/program/554/obrolan-kulkas

Mr. Ngehek

https://opini.id/program/5441/mr-ngehek
https://opini.id/program/5441/mr-ngehek

Streetwalker

https://opini.id/program/552/streetwalker
https://opini.id/program/552/streetwalker
Melirik Lirik

https://opini.id/program/5811/melirik-lirik
https://opini.id/program/5811/melirik-lirik

Loh Kok?

https://opini.id/program/5442/loh-kok
https://opini.id/program/5442/loh-kok

Warung Ngopini

https://opini.id/program/3842/warung-ngopini
https://opini.id/program/3842/warung-ngopini

Pictopia

https://opini.id/program/5455/pictopia
https://opini.id/program/5455/pictopia

Semua contoh video yang ada di atas memiliki kesamaan, yaitu semua video tersebut dibagikan di website Opini.id dan beberapa diunggah di media sosial miliknya, seperti Instagram, Line, Twitter, Youtube, Facebook, serta Opini.id ini juga memiliki aplikasi di Playstore dan iOS. Selain itu, Opini.id juga menampilkan teks dari apa yang sedang dibicarakan dan disertai musik.

Webiste Opini.id juga memberikan kesempatan kepada para penikmat konten dari Opini.id untuk beropini, dengan cara menuliskannya di kolom komentar dan atau membuat video atau stories, yang dapat diunggah ke Opini.id melalui aplikasi. Tidak semua konten dapat diunggah, ada ketentuannya, yaitu tidak boleh berupa berita fitnah dan bohong serta mengandung isu SARA, dan pornografi.

  • Citizen Journalism

Menurut Duffy, Thorson, dan Jahng, seorang citizen journalist merupakan seorang individu yang bukan ahli dalam bidang jurnalistik, namun individu tersebut dapat memberitakan tentang komunitasnya (Duffy, Thorson & Jahng, 2010).

Citizen journalism memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengumpulkan hingga melaporkan berita (Rappaport & Leith, 2007). Adanya citizen journalism berdampak terhadap keberagaman konten yang ada di marketplace.

Bowman dan Willis (2015), memprediksi bahwa tahun 2021, masyarakat nantinya dapat menghasilkan 50% informasi dari berita yang ada. Selanjutnya Rosenstiel mengatakan pemikiran orang dalam TV lokal, sudah mulai berubah. Perubahan ini dalam artian, orang mulai ingin memproduksi berita (Rosenstiel, 2007: 183).

Pada jaman digital ini, masyarakat yang menggunakan smartphone yang memiliki kamera serta terhubung dengan internet dan berada di tempat kejadian secara langsung, sudah menjadi modal awal bagi citizen journalism.

Opini.id merupakan satu contoh dari online journalism, karena memiliki keterkaitan dengan digital dan internet. Digital yang diartikan sebagai informasi yang berbentuk data, teks, grafis, audio, gambar dan video (Ward, 2002: 8). Sedangkan internet dapat diartikan sarana untuk menjalin komunikasi serta penyebaran informasi.

Hal ini dapat dilihat pada tampilan atau konten yang ada dalam Opini.id, seperti video, gambar dan audio, podcasts, maupun berupa teks. Kemudian, konten ini diunggah ke web (sebagai platform) melalui jaringan internet.

Berkembangnya internet, berdampak pula kepada percepatan informasi yang disampaikan oleh media online. Jika dahulu, penyampaian informasi membutuhkan waktu lama, sekarang dalam hitungan menit, masyarakat dapat mengetahui informasi terkini (Ward 2002: 19-20).

Opini.id terlihat tidak mengutamakan prinsip "cepat dalam penyampaian informasi", karena jenis konten yang digunakan adalah konten video disertai teks dan audio, jadi tentunya dalam penyampaian informasi oleh Opini.id tidak secepat media berita lainnya yang menggunakan teks.

Opini.id juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuat konten yang nantinya dapat diunggah ke website Opini.id. Ketentuan pembuatan kontennya adalah tidak boleh membuat berita fitnah dan bohong serta tidak boleh mengandung isu SARA dan pornografi.

Menurut penulis, hal ini merupakan salah satu bentuk citizen journalism, karena tidak semua orang yang dapat mengunggah konten ke Opini.id merupakan salah satu jurnalis yang belajar tentang jurnalistik atau profesional, namun ingin menyuarakan aspirasinya.

Jika dilihat, dari konten (produk citizen journalism) yang berupa tulisan atau stories, mayoritas mengkritik sebuah isu atau membahas sebuah isu yang sedang trending. Ketika membahas isu yang sedang trending pun, tidak bisa hanya menjelaskan kritik saja, namun juga harus dibuktikan dengan sumber yang kredibel dan valid.

https://opini.id/topik/6792/gunung-soputan-di-sulawesi-utara-meletus
https://opini.id/topik/6792/gunung-soputan-di-sulawesi-utara-meletus
Contoh konten yang ditulis, mengenai Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang meletus, konten yang disampaikan sesuai dengan kejadian yang yang sedang trending atau sedang menjadi perhatian masyarakat banyak.

https://opini.id/topik/6753/anthonius-pahlawan-bandara-palu
https://opini.id/topik/6753/anthonius-pahlawan-bandara-palu
Contoh konten yang ditulis, mengenai Anthonius Gunawan Agung yang meninggal saat menjalankan tugas. Seperti yang kita tahu, berita gempa di Palu sedang menjadi perhatian masyarakat banyak.

Konten yang dibuat oleh citizen journalism, dapat dilihat sebagai alternatif baru bagi para pembaca berita yang enggan untuk membaca teks panjang. Opini.id seakan menjadi solusi, karena dalam pembuatan konten di Opini.id sangat dibatasi, untuk pembuatan konten tulisan maksimal hanya boleh 500 karakter, sedangkan untuk judul maksimal 45 karakter.

Untuk konten video, juga dibatasi ukurannya yaitu hanya boleh maksimal 70 MB, dan judul hanya boleh maksimal 45 karakter. Ketika mengunggah konten, tidak langsung konten itu akan tampil di website Opini.id, namun harus menunggu 1x24 jam untuk mengetahui apakah konten diterima atau tidak. Hal ini menjadi semakin mudah, karena konten ini dapat diunggah secara langsung melalui aplikasi Opini.id yang dapat diunduh di Play Store dan iOS.

Pada zaman ini, dengan berkembangnya teknologi juga mempengaruhi orang untuk berlomba-lomba dalam membuat berita, namun tidak semua berita diberitakan sesuai dengan fakta. Hal ini memiliki keterkaitan dengan kredibilitas dari sumber atau citizen journalism.

Menurut Miller dan Kurpius, kredibilitas dari citizen journalism sangat minim, karena citizen journalism bersifat bebas, dan tidak menjalin hubungan dengan organisasi serta "tidak memiliki gelar atau posisi" yang disebabkan juga karena ketidaktahuan pembaca (Miller & Kurpius, 2010: 150). Padahal menurut Miller dan Kurpius, dengan menjalin hubungan serta memiliki gelar atau posisi, hal itu sangat berpengaruh kepada kredibiltas dan kepercayaan terhadap citizen journalism (Miller & Kurpius, 2010: 141).

Pada setiap akhir konten yang diunggah di laman website Opini.id, memiliki ciri khas, yaitu terdapat polling yang berkaitan dengan konten tersebut. Tidak hanya itu saja, di laman website ini Opini.id juga sering membuat "Polling of The Week", yang umumnya mempertanyakan kepada masyarakat tentang isu yang sedang trending.

Polling of The Week oleh Opini.id
Polling of The Week oleh Opini.id
Menurut penulis, Opini.id tidak hanya sebagai media yang menerapkan prinsip jurnalisme multimedia saja, tetapi juga sebagai wadah untuk para citizen journalism dalam menyuarakan aspirasinya, namun juga melatih masyarakat agar berpikir lebih kritis terhadap suatu isu.

Daftar Pustaka:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun