Semua contoh video yang ada di atas memiliki kesamaan, yaitu semua video tersebut dibagikan di website Opini.id dan beberapa diunggah di media sosial miliknya, seperti Instagram, Line, Twitter, Youtube, Facebook, serta Opini.id ini juga memiliki aplikasi di Playstore dan iOS. Selain itu, Opini.id juga menampilkan teks dari apa yang sedang dibicarakan dan disertai musik.
Webiste Opini.id juga memberikan kesempatan kepada para penikmat konten dari Opini.id untuk beropini, dengan cara menuliskannya di kolom komentar dan atau membuat video atau stories, yang dapat diunggah ke Opini.id melalui aplikasi. Tidak semua konten dapat diunggah, ada ketentuannya, yaitu tidak boleh berupa berita fitnah dan bohong serta mengandung isu SARA, dan pornografi.
- Citizen Journalism
Menurut Duffy, Thorson, dan Jahng, seorang citizen journalist merupakan seorang individu yang bukan ahli dalam bidang jurnalistik, namun individu tersebut dapat memberitakan tentang komunitasnya (Duffy, Thorson & Jahng, 2010).
Citizen journalism memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengumpulkan hingga melaporkan berita (Rappaport & Leith, 2007). Adanya citizen journalism berdampak terhadap keberagaman konten yang ada di marketplace.
Bowman dan Willis (2015), memprediksi bahwa tahun 2021, masyarakat nantinya dapat menghasilkan 50% informasi dari berita yang ada. Selanjutnya Rosenstiel mengatakan pemikiran orang dalam TV lokal, sudah mulai berubah. Perubahan ini dalam artian, orang mulai ingin memproduksi berita (Rosenstiel, 2007: 183).
Pada jaman digital ini, masyarakat yang menggunakan smartphone yang memiliki kamera serta terhubung dengan internet dan berada di tempat kejadian secara langsung, sudah menjadi modal awal bagi citizen journalism.
- Analisis Opini.id
Opini.id merupakan satu contoh dari online journalism, karena memiliki keterkaitan dengan digital dan internet. Digital yang diartikan sebagai informasi yang berbentuk data, teks, grafis, audio, gambar dan video (Ward, 2002: 8). Sedangkan internet dapat diartikan sarana untuk menjalin komunikasi serta penyebaran informasi.
Hal ini dapat dilihat pada tampilan atau konten yang ada dalam Opini.id, seperti video, gambar dan audio, podcasts, maupun berupa teks. Kemudian, konten ini diunggah ke web (sebagai platform) melalui jaringan internet.
Berkembangnya internet, berdampak pula kepada percepatan informasi yang disampaikan oleh media online. Jika dahulu, penyampaian informasi membutuhkan waktu lama, sekarang dalam hitungan menit, masyarakat dapat mengetahui informasi terkini (Ward 2002: 19-20).
Opini.id terlihat tidak mengutamakan prinsip "cepat dalam penyampaian informasi", karena jenis konten yang digunakan adalah konten video disertai teks dan audio, jadi tentunya dalam penyampaian informasi oleh Opini.id tidak secepat media berita lainnya yang menggunakan teks.