Ketika hangatnya dalam kesunyian
Ketika mimpi masih belum usai untuk dituntaskan
Ragapun sulit dan tak ingin diusik
Suara itu muncul,
Dengan tangan dan kaki yang tak ada habisnya untuk diam
Memecahkan segala keheningan
Masuk tanpa celah kesemua sudut ruang
Ya, itu alarm alami di rumah ini
Rumah yang berubah menjadi pasar malam
Ketika suara itu terdengar
Penanda matahari sudah siap menyingsingkan diri
Memberi kehangatan di pagi ini
Suaranya perlahan menghilang
Ditemani raga yang mulai sadar
Dan siap untuk memulai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!