Mohon tunggu...
Mela Mela
Mela Mela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi ekonomi syariah universitas pamulang.

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh perubahan nilai mata uang terhadap transaksi ekonomi syariah di pasar internasional

15 Desember 2024   12:59 Diperbarui: 15 Desember 2024   12:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Perubahan fungsi mata uang dari alat tukar menjadi objek transaksi akan berdampak besar terhadap perekonomian global. Integrasi ekonomi antar negara merupakan pilihan yang paling penting, namun juga membawa risiko ketidakstabilan nilai tukar yang dapat mempengaruhi perekonomian semua negara. Perubahan nilai tukar Rupiah menjadi inti kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Dalam konteks Islam, perdagangan valuta asing menjadi topik pembahasan dalam Fiqih Muammara. Namun perlu adanya klarifikasi lebih lanjut mengenai aspek hukum Islam mengenai transaksi valuta asing, terutama mengenai penghindaran unsur riba dan bunga. Ekonomi Islam menekankan prinsip moral dan keadilan sosial dalam kepemilikan dan penggunaan sumber daya.

jelaskan pasar uang syariah?

Pasar Uang syariah adalah lembaga keuangan syariah yang menggunakan instrumen dan mekanisme pasar uang berdasarkan prinsip syariah. Pada dasarnya kedua pasar ini memiliki fungsi yang sama dan juga berperan sebagai pengatur likuiditas. Secara umum perbedaan pasar uang syariah dan konvensional ada pada mekanisme penerbitan dan sifat produk itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun