"Travelling" Demi Beasiswa, Impianku Bersama Geliga, Perjuangan Tanpa Batas Demi Kampus Impian

Hai perkenalkan nama saya Mela. Sekarang saya adalah mahasiswi S2 di Universitas Indonesia. Setelah dinyatakan lulus beasiswa, saya sempat vakum 2 bulan untuk "travelling" karena kesibukan untuk persiapan tes kampus idaman.

Awalnya, hobi traveling saya sudah mulai terlihat dari kecil, saya paling suka jalan-jalan sejak saya masih kecil, karena kebetulan SD saya di dekat pasar dan mall di tengah kota, sampai sekarang hal ini membuat saya untuk menerapkan mindset mari menabung untuk liburan. Puncaknya, saat tahun 2017 saya harus menyeimbangkan antara hobi "travelling" dan passion saya.

Tahun 2017 merupakan "travelling" sederhana saya dalam rangka persiapan tes masuk S2 agar skor TOEFL dan TPA dapat meningkat, bisa dibilang sebagai "travelling"mengurus kuliah lagi. 

Saya hijrah dari Palembang -Depok- Yogyakarta untuk mengikuti bimbel dan mempersiapkan segala sesuatu agar sukses serta impian saya tercapai, namun disela-sela kesibukan saya, saya masih menyempatkan untuk bisa liburan dan bernafas sejenak.

Perjalanan saya tahun 2017 :

1.  Januari 2017 (Bengkulu)

Tanggal 15 Januari 2017 teman saya dari Palembang, Imelda mengajak saya untuk liburan ke Bengkulu. Sewaktu itu saya masih ikut bimbel TPA dan ada kesempatan untuk libur, saya menyempatkan untuk liburan ke Bengkulu selama 3 hari yaitu tanggal 21-23 Januari, karena saya belum pernah ke Bengkulu sebelumnya. 

Saya terbang dari Jakarta ke Bengkulu,  tidak lupa saya selalu membawa Geliga Krim sebagai antisipasi dalam perjalanan. Setelah sampai, saya dan teman saya mengunjungi Benteng Fort Marlborough, yaitu Benteng bersejarah peninggalan Belanda, benteng ini ramai dikunjungi turis lokal maupun asing.

dok pribadi

Ini adalah foto saya dari atas Benteng Fort Marlborough,disana kita bisa melihat pantai yang menarik yaitu Pantai Tapak Paderi, kami pun menyusuri sekitar area tersebut sambil menikmati es kelapa muda dan kerupuk khas beserta sambal pelengkap kerupuk yang nikmat, karena yang khas di Bengkulu adalah jeruk kalamansi, penjual es kelapa muda dipinggir pantai menambahkan sirup jeruk kalamansi pada kelapa muda, rasanya ? Enak banget. Jadi rindu untuk kesana lagi.

dok pribadi

Spot tempat selfie yang paling saya suka adalah spot di Pantai Tapak Paderi karena bisa berfoto ria dengan "sign" yang sudah dibuat oleh pengelola pantai sehingga kita bisa "selfie". Termasuk saya yang hobi berselfie ria saat lagi liburan. Sambil menikmati suasana pantai saya berfoto dengan sign "I LOVE U".

dok pribadi

Setelah dari Pantai Tapak Paderi saya lurus berjalan ke Pantai Zakat, Pantai yang indah nan eksotis, hamparan lautnya sangat terasa. Saya sangat enjoy menikmati hamparan laut yang sangat luas, namun sayang pikiran saya masih tertuju tentang Ujian Masuk Universitas, jadi kebahagiaan saya agar sedikit terpecah pada saat itu. 

Intinya, kuliner yang paling saya suka di Bengkulu yaitu berada di sepanjang pantai banyak penjual kepiting goreng tepung, sate telur puyuh dan gorengan lain, harganya juga murah hanya 3-ribuan per buah, jadi jangan khawatir untuk jajan disini.

Pantai yang paling saya kagumi adalah Pantai Sungai Suci,  tempatnya bagus sekali dan hamparan ombaknya sangat luas, kalau selfie  disini sangat oke karena view nya benar-benar bagus, bisa dilihat dari  foto saya ini :

dok pribadi

2. Maret 2017 (Yogyakarta)

Bulan Maret merupakan keberangkatan saya ke Kota Gudeg, setelah saya selesai bimbel dan les Bahasa Inggris di Depok, saya mulai pindah ke Yogyakarta untuk persiapan masuk Universitas. 

Saya mengikuti kursus bahasa Inggris lagi di UGM, namun di sela-sela kesibukan saya, saya masih menyempatkan diri untuk jalan-jalan menikmati alam Yogyakarta yang ngengenin, yaitu ke Malioboro, mengunjungi Taman Lampion Yogyakarta, pergi ke Sindu Kusuma Edupark bersama teman-teman saat malam hari, pergi ke mall dan bermain futsal bersama.

dok pribadi

Tempat favorit saya sewaktu di Yogyakarta banyak sekali seperti Wisata Alam Kalibiru, disini kita dapat melihat view yang indah, sebelumnya kita harus naik tebing dahulu untuk merasakan sensasi ketinggian, berhubung kemarin datangnya pas weekend , karena ramai saya tidak bisa berfoto disini, tetapi cukup pada papan batunya saja, karena lumayan tinggi dan badan saya suka pegal, saya oleskan Geliga Krim dan voila badan saya tidak terasa pegal lagi pas sampai di puncak.

dok pribadi

Tidak lupa saya berkunjung ke Pantai Goa Cemara di Bantul bersama teman-teman, disini alamnya masih asri dan membuat nyaman, banyak sekali wisatawan yang berfoto, berhubung saya tidak bawa kamera jadi cukup menggunakan handphone saja. 

20968897-831602587007675-5839554878443094016-n-5a53223a16835f726f2e0413.jpg

Hal yang paling penting adalah kebersamaan dengan teman-teman, bisa meluangkan waktu untuk "travelling" adalah hal yang mengasyikkan, terutama perjalanan menggunakan motor dari  Sleman ke Bantul, yang cukup melelahkan, disitulah saya selalu membawa Geliga Krim untuk mengatasi pegal di pinggang saya. 

Setelah memakai Geliga Krim, pinggang saya tidak terasa pegal dan lebih enteng dan BebasPegal. Ternyata, JalanAsikGeliga membuat saya lebih nyaman dalam berpergian, khususnya berpergian yang lumayan jauh.

dok pribadi

3. April 2017 (Depok)

Perjalanan saya dilanjutkan lagi dengan sesuatu yang harus saya lakukan bulan ini yaitu mengikuti tes masuk UI, karena jadwal yang padat dan pertimbangan, saya dan teman saya memutuskan untuk pergi naik kereta Yogyakarta- Jakarta dari jam 8 malam sampai jam 3 pagi (kurang lebih 8 jam).

Tidak lupa saya membawa Geliga Krim untuk menemani perjalanan saya agar pinggang BebasPegal dan punggung tidak letih saat duduk di kereta, terlebih lagi di kereta saya masih belajar dan membaca materi menggunakan handphone agar bisa menjawab ujian nanti yaitu TPA dan Bahasa Inggris. 

Sesampainya di Jakarta saya langsung pergi ke Depok untuk beristirahat sejenak, JalanAsikGeliga tidak sia-sia, saya oleskan semalam dan tidak terasa pegal sewaktu sampai tujuan.

Keesokan harinya, saya mengikuti ujian masuk S2, setelah sarapan dan berdoa saya berusaha menjawab pertanyaan semampu saya agar bisa maksimal, karena saya yakin rezeki tak akan tertukar. Saya juga mempersiapkan persyaratan untuk apply ke kampus lain, intinya yang paling utama adalah lulus dan bisa kuliah tahun ini, supaya beasiswa saya tidak hangus.

4. Mei 2017 (Yogyakarta dan Depok)

Akhirnya tanggal yang ditunggu-tunggu tiba juga, pengumuman dilakukan jam 10 pagi, saya masih deg-degan dan rasanya belum sanggup untuk membuka website pengumuman. 

Akhirnya, pengumuman hasil S2 tiba dan saya membuka nya "Selamat Anda Lulus Seleksi" saya sangat bahagia dan terharu, akhirnya perjuangan saya berbuah manis. Saya disuruh untuk daftar ulang pada tanggal yang telah ditentukan. Saya mendaftar ulang lagi ke Depok dan telah resmi sebagai Mahasiswa S2 di UI.

Pesan saya untuk kalian semua adalah kita harus berjuang mencapai mimpi kita, salah satunya dengan berusaha keras dan berdoa, tidak lupa untuk mempersiapkan semua peralatan dan perlengkapan saat travelling. 

Salah satu yang mengisi perjalanan dan perjuangan saya adalah Geliga Krim, yang membuat BebasPegal dan JalanAsikGeliga menjadi lebih berwarna, saya memilih Geliga Krim karena hangatnya yang pas dan membuat saya nyaman. Terima kasih Geliga Krim.