Mohon tunggu...
Mela Aprilla
Mela Aprilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswi program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester 6. Saya pernah mengikuti Volunteer AYO MENGAJAR INDONESIA tahun 2022 penempatan di lebak-Banten desa Pasireurih kadujolang.

Saya Mela Aprilla biasa dipanggil Mela atau April berasal dari Pekanbaru, Riau. Saya mahasiswi program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester 6 .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transparansi Terhadap Pelayanan Publik

26 Juni 2023   10:40 Diperbarui: 26 Juni 2023   10:51 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Persyaratan administrasi pelayanan harus memiliki kepastian rincian secara jelas . 

3. Petugas pelayanan bertanggungjawab secara formal berdasarkanSK memberikan pelayanan dan menyelesaikan keluhan. 

4. Komunikasi yang baik dan dapat mengubah keluhan penerima pelayanan menjadi senyuman. 

5. Standar pelayanan publik harus fakta dan di informasikan. 

6. Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan memberikan pelayanan publik harus ikhlas. 

7. Informasi pelayanan publik harus dipublikasikan dan di sosialisasikan pada konsumen melalui media cetak, media elektronik atau secara penyuluhan ke konsumen. 

Menurut saya jika diamati kondisi pelaksanaan pemerintah kita mengenai pelayanan publik, pemerintah kurang transparan dan terbuka dalam memberikan informasi. Pelaksanaan keterbukaan informasi mendukung tingkat kesuksesan pelayanan publik termasuk pemerintah dan instansi supaya memaksimalkan tujuannya. 

Di Indonesia jaminan terkait keterbukaan informasi telah diatur dalam peraturan perundang-undangan tertera pada UUD 1945 hasil amandemen pasal 28F dan 28J yang diperkuat dengan lahirnya UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Namun pada kenyataannya walaupun sudah ada undang-undang yang mengatur masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh pelayanan publik. 

Dalam realitanya kehidupan Transparansi hanya aksesoris untuk mendapatkan dukungan publik itu sendiri. Kenyataannya tidak ada satupun baik lembaga-lembaga di pemerintahan yang siap membicarakan secara vulgar kondisi pemerintahannya. Sistem pemerintahan semakin rapuh dan mungkin akan hancur dibawah kepemimpinannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun