Mohon tunggu...
Mela Amelia Rahmah
Mela Amelia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Masih Dipandang Asing oleh Sebagian Masyarakat Anak Benua India

21 Juni 2022   13:00 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:01 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak Benua India merupakan sebuah sebutan bagi kawasan Asia Selatan pada zaman dulu. Disebut demikian karena dikasawan tersebut belum ada Republik Federal India, Republik Islam Pakistan, dan Republik Bangladesh seperti sekarang.

Agama Islam masuk ke Anak Benua India melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut. Jalur Darat terjadi pada abad ke-8 M. Saat itu Kekhalifahan Umayah, tepatnya masa Khalifah Walid bin Abdul Malik (705 M - 715 M) mengirim suatu ekspansi yang dipimpin oleh Muhammad Ibnu Al-Qasim ke daerah yang bernama Sindi (suatu daerah di India yang sekarang bernama Punjab). 

Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah yaitu pemerintahan Khalifah Al-Mansur, diketahui telah banyak keluarga Islam yang menetap di Sindi dan mendirikan perkampungan-perkampungan Islam. Dan pada masa pemerintahan Khalifah Al-Makmun, dikirim ekspansi berikutnya lalu mendirikan suatu kota sebagai markas militer Islam, yaitu Al-Mansurah.

Islam masuk ke wilayah Anak Benua India melalui jalur laut terjadi pada abad ke-7 M, dan sejalan dengan Islam masuk ke Nusantara. Pada saat itu banyak kapal pedagang Arab yang singgah di pesisir pantai Malabar dan Koromandel dan memungkinkan Agama Islam mulai masuk kewilayah tersebut. 

Agama Islam yang tersebar di India bagian Utara ini bermadzhab Syafi'i karena para pedagang yang berasal dari Mekkah contohnya, bermadzhab Syafi'i.

Sekarang ini, Islam menjadi Agama kedua terbanyak penganutnya di India setelah Hindu. Diketahui jumlah muslim mencapai angka 200 juta dari 1,3 miliar populasi seluruhnya. 

Sehingga menjadikan India sebagai negara peringkat ketiga dengan jumlah muslim terbanyak di dunia menurut data World Population Review setelah Indonesia dan Pakistan. 

Meskipun memiliki jumlah penganut yang terbilang sangat banyak, tidak memungkinkan bahwa Islam masih dipandang asing oleh sebagian besar penduduk Anak Benua India terutama oleh kalangan Hindu militan.  Terdapat beberapa faktor yang menyebaban keadaan berikut terjadi, diantaranya:

1. Keberadaan Agama Hindu sudah lama

Seperti yang kita tahu, bahwa India merupakan tempat lahirnya beberapa agama, salah satunya adalah Agama Hindu. Dalam buku Agama Hindu karya Khotimah disebutkan bahwa Agama Hindu diperkirakan muncul di India sekitar tahun 1500 SM, dan merupakan akulturasi budaya antara bangsa Arya sebagai pendatang dari Iran yang masuk melalui Selat Kaiber dan Bangsa Dravida sebagai suku asli India. 

Dari akulturasi tersebut menghasilkan kebudayaan baru yang disebut Hindu, dengan membagi masyarakat dalam sistem kasta. Terdapat 4 kasta yang ada, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Jika dihitung dari 1500 SM hingga sekarang, Agama Hindu sekurang-kurang nya telah eksis selama 3500 tahun, dan menjadi Agama dengan jumlah penganut terbanyak di India.

2. Keberadaan Agama Buddha

Tidak hanya Agama Hindu, namun terdapat juga Agama Buddha yang telah ada sejak tahun 500 SM. Agama Budha ini merupakan respon atas ketidakpuasan terhadap Agama Hindu yang lebih mementingkan kaum brahmana dan tidak memedulikan kaum rakyat jelata.  Pembawa dan penyebar Agama Buddha adalah Siddharta Gautama (563 SM - 483 SM) dan menjadi Agama negara pada masa Kaisar Ashoka tahun 272 SM.

3. Adanya Agama Zoroaster (Penyembah Api)

Agama Zoroaster merupakan sebuah kepercayaan yang namanya di ambil dari nama pendirinya, yaitu Zarathustra (660 SM - SM 581 SM). Agama ini bermula dan berkembang di suatu daerah Parsi Kuno yang sekarang bernama Iran. Dalam Al-Qur'an, agama ini disebut Agama Majusi.

4. Lahirnya Agama Sikh

Agama Sikh atau Sikhisme merupakan suatu kepercayaan religi yang lahir di daerah Punjab, India bagian Utara. Agama ini di perkenalkan dan disebarkan oleh Guru Nanak (1469 M - 1539 M) yang merupakan salah satu tokoh India. 

Sikhisme ini memercayai satu tuhan yang pantheistik dan memiliki 10 guru dalam pengajarannya. Kesepuluh guru tersebut yaitu; Guru Nanak, Guru Angad, Amar Das, Ram Das, Arjun, Har Gobind, Hari Rai, Har Kishan, Tegh Bahadur, dan guru yang terakhir Govind Singh.

Agama Sikh sering disebut sebagai gabungan dari Hindu dan Islam karena beberapa ajarannya di satu sisi mirip seperti Islam dan seperti Hindu disisi lainnya. Namun ditegaskan oleh Guru kelima Sikh, yaitu Arjun, bahwa Agama Sikh sangat berbeda dengan kedua Agama tersebut.

5. Keberadaan Agama Jainisme

Faktor terakhir, yaitu karena adanya Agama Jain atau Jainisme yang muncul sekitar abad ke-6 SM di Lembah Gngga, India bagian Timur. Agama ini sebenarnya lahir terlebih dahulu dari pada Agama Buddha, namun dalam penyebarannya Agama Buddha mempunyai pengikut yang cukup besar diluar India, dan Agama Jain hanya terbatas di India. 

Agama ini pun merupakan respon ketidak-puasan terhadap sistem kasta dan Veda di Agama Hindu. Mahavira atau Nataputta Vardhamana (599 SM - 527 M) diketahui menjadi tokoh pendiri sekaligus penyebar Agama Jain ini.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa sebelum Agama Islam masuk ke Anak Benua India, telah eksis beberapa Agama yang sudah lama ada bahkan sudah beribu-ribu tahun sebelum masehi memungkinkan bahwa Islam masih dipandang asing oleh sebagian besar penduduk Anak Benua India. Dan juga kemunculan beberapa Agama setelah Islam juga sangat memengaruhi.

Terlebih kita ketahui bersama, jika Agama Islam bukan lahir di kawasan Anak Benua India melainkan lahir di Mekkah yang diturunkan kepada Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad saw. 

Sedangkan, agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, Sikh, dan Jain yang asli lahir di daerah Anak Benua India, tentu membuat penduduk asli merasa lebih mengenal/mengetahui mengenai seluk beluk dan membuat mereka lebih percaya dari pada Agama Islam.

Namun, perlu diingat bahwa peradaban Islam pernah berkuasa dan memerintah di Kawasan Anak Benua India. Beberapa pemerintahan Islam yang pernah berkuasa, diantaranya; Dinasti Gaznawiyah (1077 M - 1187 M), Dinasti Ghuriah (1186 M - 1266 M), Dinasti Mamalik (1206 M - 1290 M), Dinasti Khalji (1290 M - 1320 M), Dinasti Tuqhlaq (1320 M - 1413 M), Dinasti Sayyid (1414 M - 1451 M), Dinasti Lodi (1451 M - 1526 M), dan Dinasti Mughal (1526 M - 1857 M).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun