Mohon tunggu...
Mela Fitriani
Mela Fitriani Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Bahagia

selalu menyempatkan diri untuk bisa tersenyum dalam kesulitan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Impian Anak Korban Perceraian

6 Agustus 2016   11:05 Diperbarui: 6 Agustus 2016   11:19 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayaah Ibu apa arti semuanya

Kalian memutuskannya

Untuk menyetujui perpisahan

Demi ego kalian berdua

Apa kalian mengerti?

Apa kalian memikirkanku?

Memikirkan akan masa depan ku

Memikirkan perasaanku

Apa kalian tidak merasakan

Bahwa kumerasa kesepian

Kumembutuhkan kebersamaan

Kebersamaan dalam keluarga

Ku ingin seperti mereka

Bisa bercanda dengan ayahnya

Bisa bermanjaan dengan ibunya

yang larut dalam kebahagian

Ibu ayah tolong hentikan

hentikan semua pertengkaran

hentikan semua keegoisan

kumohon ibu ayaah

Ingatlah ketika kalian

Menghabiskan waktu bersama

dalam Senyuman dan tangisan 

Apa yang kalian rasakan?

Janganlah hancurkan 

hancurkan kebahagian kita

hanya karena setitik noda

kumohon dengan sangat bu ayah

noda ini hanya setitik

dalam kebahagiaannya yang begitu luas

jangan kalah dengan setitik noda

ingatlah kalian memiliki aku

aku sebagai bukti kasih kalian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun