Mohon tunggu...
Mela Melani
Mela Melani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Geografi yang sedang berproses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengidentifikasi Manfaat Ekosistem Lahan Basah di Kecamatan Tatah Makmur

11 September 2024   21:05 Diperbarui: 11 September 2024   21:19 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Lokasi pertama /dok. pri

Nama Mela Melani Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Geografi Dosen Pengampu Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Menurut (Maltby, 1986) lahan basah merupakan suatu istilah kumpulan air yang terbentuk dalam jumlah yang besar, hingga karakteristik dan mekanismenya dikendalikan oleh air. Dimana lahan basah memiliki kadar air yang tinggi sehingga tergenang air sepanjang waktu. Kemudian, menurut Konvensi Ramar (1991) berpendapat bahwa lahan basah ialah daerah rawa-rawa, air payau, lahan gambut, dan perairan. Baik itu tetap atau sementara, dengan air terkumpul atau mengalir, air payau, atau air asin , termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu surut. Lahan basah sering disebut Wetland merupakan wilayah dimana memiliki sifat permanen (menetap) maupun surut (musiman).

Lahan basah dibedakan menjadi dua yaitu lahan basah alami dan buatan . Lahan basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian ( tepian sungai). Sedangkan lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam.

Menurut Global Wetlands Version 3, luas lahan basah di Kalimantan Selatan adalah sekitar 1.194.471,98 hektare atau sekitar 32,39 persen dari total luas daratan yang memiliki potensi sangat besar untuk dimanfaatkan dalam sektor pertanian, perikanan, perkebunan, serta yang lainnya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi lahan basah dengan mengamati objeknya secara langsung meliputi lima Desa di Kecamatan Tatah Makmur.

1. Desa Bangkal Tengah 

Gambkar 2. Lokasi kedua /dok. pri
Gambkar 2. Lokasi kedua /dok. pri

Lahan basah di desa Bangkal Tengah lokasi pertama dengan titik koordinat -3.403127° dan 114.596516° ditemukan persawahan (padi). Dan lokasi kedua dengan titik koordinat -3.399609° dan 114.594185° ditemukan persawahan (padi). Dari dua lokasi tersebut disimpulkan bahwa Desa Bangkal Tengah Kalimantan Selatan lahan basah dimanfaatkan dalam sektor pertanian yaitu persawahan (padi).

2. Desa Pemangkih Tengah 

Gambar 3. Lokasi pertama/dok. pri
Gambar 3. Lokasi pertama/dok. pri

Gambar 4. Lokasi kedua /dok. pri
Gambar 4. Lokasi kedua /dok. pri

Desa Pemangkih Tengah Kalimantan Selatan lokasi pertama dengan titik koordinat -3.399737° dan 114.59796°  terdapat lahan basah berupa persawahan (padi). Dan lokasi kedua dengan titik koordinat -3.399737° dan 114.59796° ditemukan juga lahan basah berupa persawahan (padi). Disimpulkan bahwa di desa Pemangkih Tengah Kalimantan Selatan lahan basah dimanfaatkan dalam sektor pertanian berupa persawahan (padi).

3. Desa Tatah Layap 

Gambar 5. Lokasi pertama /dok. pri
Gambar 5. Lokasi pertama /dok. pri

Gambar 6. Lokasi kedua/dok. pri
Gambar 6. Lokasi kedua/dok. pri

Gambar diatas memotret  pakai aplikasi geotangging menunjukan kecamatan Aluh-Aluh namun titiknya masih berada di wilayah Kecamatan Tatah Makmur. Di Desa Tatah Layap kecamatan Tatah Makmur lokasi pertama  dengan titik koordinat -3.39073° dan 114.584854° terdapat lahan basah berupa persawahan (padi). Dan lokasi kedua dengan titik koordinat -3.390728° dan 11.584828° ditemukan lahan basah berupa persawahan (padi). Disimpulkan bahwa di Desa Tatah Layap Kalimantan Selatan lahan basah dimanfaatkan dalam  sektor pertanian berupa persawahan (padi). 

4. Desa Pandan Sari 

Gambar 7. Lokasi lahan basah di desa pandan sari /dok. pri
Gambar 7. Lokasi lahan basah di desa pandan sari /dok. pri

Gambar 8. Bukti ke lapangan /dok. pri
Gambar 8. Bukti ke lapangan /dok. pri

Desa Pandan Sari Kalimantan Selatan dengan titik koordinat -3.368641°  dan 114.600571° terdapat lahan basah berupa persawahan (padi). Desa Pandan Sari  persawahannya tergenang air lebih banyak dari desa sebelumnya. Berarti tanah di lahan basah memiliki kadar air yang tinggi. 

5. Desa Tatah Bangkal 

Gambar 9. Lokasi lahan basah Desa Tatah Bangkal /dok. pri
Gambar 9. Lokasi lahan basah Desa Tatah Bangkal /dok. pri

Gambar 10. Bukti dilapangan /dok. pri
Gambar 10. Bukti dilapangan /dok. pri

Lahan basah di Desa Bangkal Tengah, Kalimantan Selatan dengan titik koordinat -3.510679° dan 114.595043° terdapat lahan basah berupa  perikanan di tepian sungai dan di tepian sugainya juga ada persawahan yang luas. 

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa dari ke lima desa di Kecamatan Tatah Makmur membuktikan bahwa lebih dominan desa yang memanfaatkan lahan basah di sektor pertanian berupa persawahan (padi). Lahan sawah yang dimiliki Kecamatan Tatah Makmur relatif luas. Luas lahan tersebut menjadi produksi sawah yang menjanjikan peluang usaha yang tinggi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun